SOLOPOS.COM - Sejumlah petani di Dusun Gelaran I, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo sedang memperbaiki lahan persawahan pasca rusak disapu banjir, Selasa (12/12/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)
Cuaca ekstrem itu mengakibatkan sejumlah kerusakan di beberapa wilayah Gunungkidul
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sapto Wibowo mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait dengan dampak hujan deras yang mengguyur Senin (5/3/2018) sore.
Menurut dia, akibat cuaca ekstrem itu terdapat sejumlah kerusakan di beberapa wilayah.
“Untuk data awal ada di tujuh titik. Untuk jenis musibah bervariasi mulai dari pohon tumbang, rumah terendam hingga motor dan perahu hanyut,” kata Sapto, Senin.
Akibat hujan deras ini, lanjut dia, jalan Kota Jogja menuju Wonosari sempat terkendala karena pohon tumbang di Desa Putat, Patuk. “Tim sudah datang untuk memotong sehingga akses kendaraan kembali lancar,” ungkapnya.
Sapto pun meminta kepada masyarakat untuk terus berhati-hati karena potensi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi. “Untuk tahu perkembangan cuaca, kami terus koordinasi dengan BMKG. Yang jelas, untuk mengurangi risiko saat terjadi bencana, masyarakat harus tetap waspada dan berhati-hati,” katanya.
Data Sementara dampak hujan deras yang terjadi di Gunungkidul Senin (5/3/2018)
-Sebuah sepeda motor dan satu perahu di Dusun Jelok, Beji, Patuk hanyut karena banjir
-Sebuah rumah milik warga Dusun Seropan, Bejiharjo terendam setinggi 20 cm
-Sebuah TK di Ngoro-oro terendam banjir
-Pohon tumbang menerpa bahu jalan Jogja-Wonosari di Putat, Patuk
-Pohon jati menimpa salah satu rumah milik warga di Ngawen
-Pohon kelapa menimpa rumah warga di Desa Ngleri, Playen
-Tembok setinggi dua meter dan panjang 16 meter milik SMK Muhammadiyah Patuk Ambles