Jogja
Jumat, 10 Februari 2017 - 05:40 WIB

HUJAN DERAS DI SLEMAN : Pohon Tumbang jadi Ancaman

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan deras. (JIBI/Dok)

Puluhan pohon kembali kembali tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN– Puluhan pohon kembali kembali tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Sleman, Kamis (9/2/2017). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman masih melakukan pendataan terkait peristiwa tersebut.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, derasnya hujan disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Di wilayah Prambanan, beberapa pohon tumbang dan menutup akses jalan warga. “Empat pohon jati di Sumberharjo tumbang, menutup akses jalan warga, tapi sudah terkondisikan,” kata Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Prambanan Bandung Bondowoso Prawoto Brewok, Kamis (9/2/2017).

Di Caturtunggal, Depok, sebuah pohon dipinggir jalan Sapen yang berdekatan dengan UIN Sunan Kakijaga, tumbang. Sebuah mobil berwarna putih dan dua pengendara sepeda motor, tertimpa pahon tersebut. Akibatnya, kaca depan mobik yang saat itu melintas pecah, begitu juga dengan sepeda motor ikut tertimpa pohon. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Selain di lokasi tersebut, pohon jati di Gayamharjo, Prambanan juga roboh dan menimpa kabel jaringan listrik di kawasan tersebut. Pohon jati yang tumbang di Gambirsawut, Lemahbang tersebut berdiameter 80cm. “Kami sudah melakukan evakuasi pohon tersebut. Beberapa pohon yang tumbang juga langsung dievakuasi relawan dan warga,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan.

Advertisement

Dia menjelaskan, pihaknya belum selesai melakukan pendataan jumlah pohon yang tumbang dan kerusakan yang dialami warga. Hanya saja, pada peristiwa Rabu (8/2/2017) kemarin, beberapa rumah warga rusak akibat ditimpa pohon. “Ada delapan rumah warga yang mengalami rusak ringan pada bencana Rabu (8/2/2017). Sementara untuk peristiwa Kamis (9/2/2017) masih kami lakukan pendataan,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif