SOLOPOS.COM - Ilustrasi pohon tumbang. (Istimewa)
Solopos.com, BANTUL — Hujan deras yang mengguyur Bantul menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Tak hanya itu, satu talut rusak karena terjadi pergeseran tanah.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli, pada Kamis (11/11/2021) petang melaporkan empat kejadian pohon tumbang dan tiga tanah bergerak terpantau di beberapa titik di Bantul. Pohon tumbang terjadi di Wirokerten, Trimulyo, Srihardono dan Sriharjo.
“Dampak dari pohon tumbang ini ada yang menutup jalan, ada dua yang menimpa rumah dan ada juga yang menimpa jaringan PLN,” terangnya.
“Hujan terjadi sejak pukul 01.00 WIB. Di Wirokerten, pohon menimpa atap teras rumah. Kalau di Trimulyo pohonnya menganggu akses,” tuturnya.
2 Hari Longsor Terjadi di Prambanan, Masih Dimungkinkan Ada Lagi
Di Karangtengah, Imogiri, tanah bergerak mengakibatkan satu talut rusak parah. Sementara itu di Dlingo, tanah bergerak terjadi di dua lokasi. Jalan dan selokan ikut rusak karena tanah bergerak itu.
Agus menjelaskan pergerakan tanah terjadi pada tanah kering yang merekah lalu jenuh karena hujan yang terus menerus turun. “Tanah itu juga kan ada pergerakan. Ketika kemarau itu kering, ada rekahan. Terus hujan, itu kan mudah bergerak,” jelasnya.
“Banjir belum ada, hujan seharian tapi mungkin belum sampai meluap. Artinya tanahnya belum jenuh, tapi mungkin satu bulan atau beberapa pekan lagi tanahnya jenuh ya gampang meluap,” ujarnya.