SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL- Musim hujan yang mengguyur wilayah DIY beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah warga tewas di Kabupaten Bantul akibat tenggelam di sungai.

Tercatat dua warga Bantul tewas tenggelam dan satu orang lagi hilang dalam waktu dua hari akibat terbawa arus sungai yang deras setelah hujan mengguyur beberapa hari terakhir. Kecelakaan tenggelam pertama dialami Beni Setiyawan,6. Siswa taman kanak-kanak (TK) warga Dusun Bulus Kulon, Sumber Agung, Jetis Bantul itu tewas tenggelam saat tengah mencari bebek yang hilang di sebuah sungai kecil di Dusun Turi masih dalam desa yang sama.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Ia hilang sejak Jumat (12/12/2014) siang, bocah malang itu tidak diketemukan setelah terjatuh di sungai. Saat itu ia bersama temannya Revan,7, bermaksud mencari bebek milik orang tua korban yang hilang. Ke duanya menyusuri sungai yang melintasi Dusun Turi, namun malang, Beni terperosok ke bagian yang sungai yang dalam.

“Melihat Beni jatuh, Revan sempat menggapai untuk menolong, lalu keduanya jatuh. Tapi Revan berhasil berpegang di bambu sedangkan Beni terbawa arus,” kata Kepala Dusun Bulus Kulon, Sukendra Minggu (14/12/2014). Jasad Beni ditemukan tidak bernyawa tersangkut di pohon sekitar 700 meter dari lokasi korban tenggelam pada pada Sabtu pagi.

Pada Sabtu (13/12/2014) pula, Rengga Ovirahmadani,10, warga Dusun Cawan, Desa Argodadi Sedayu Bantul hanyut saat mandi di tepi sungai Progo yang melintasi tempat tinggalnya. Melihat bocah itu tenggelam, warga bernama Anung,36 yang tidak jauh dari lokasi korban langsung menceburkan diri ke sungai berupaya menyelamatkan Rengga.

Namun niat baik warga Dusun Jambon, Desa Argosari, Sedayu Bantul itu justru mengakhiri hayatnya. Ia terseret arus deras sungai Progo yang debit airnya meningkat akibat curah hujan.
Humas Polsek Sedayu Bantul Ipda Agus Supraja mengatakan, Anung sempat ditemukan pingsan di pinggir sungai Progo tepatnya di Dusun Salamrejo, Kec. Sentolo, Kulonprogo yang berjarak sekitar 600 meter dari lokasi dia tenggelam.

Warga sempat melarikannya ke RS di Kulonprogo, namun di tengah jalan nyawanya tak tertolong. Sementara Rengga sendiri smapai Minggu (14/12/2014) sore belum diketemukan “Sampai sekarang belum ada kabar,” terang Agus Supraja, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya