SOLOPOS.COM - Tanah kas desa (TKD) Glagaharjo akan menjadi lokasi pembangunan huntap (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)
Tanah kas desa (TKD) Glagaharjo akan menjadi lokasi pembangunan huntap (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)
SLEMAN—Pembangunan hunian tetap (huntap) di Dusun Banjarsari, Glagaharjo, Cangkringan, ditargetkan selesai sebelum Lebaran tahun ini. Adapun peletakan batu pertama dilaksanakan akhir pekan lalu.
Huntap Banjarsari merupakan satu dari tiga huntap yang berlokasi di Desa Glagaharjo. Rencananya tanah kas desa seluas 27.255 meter persegi ini akan ditempati 169 KK yang berasal dari Dusun Ngancar, Besalen, Banjarsari, dan Srunen.
Suranto, warga Dusun Ngancar, menuturkan, keinginan warga untuk menempati huntap sebelum Lebaran membuat warga antusias berpartisipasi dalam pembangunan huntap tinggi. “Keinginan warga Lebaran sudah menempati rumah baru, jadi sekarang kerja keras agar rumah cepat berdiri,” ujarnya, Senin (18/6).
Ia menambahkan, bantuan warga tidak hanya dalam material bangunan, melainkan juga tenaga dan tambahan biaya. Rata-rata, imbuh dia, tiap KK menambah minimal Rp5 juta untuk pembangunan huntap, disesuaikan dengan model rumah yang diinginkan. Berdasarkan siteplan, terdapat lima tipe rumah dengan kisaran harga mulai Rp30 juta.
Ia mengungkapkan, sejak pertama kali relokasi direncanakan, seluruh warga Ngancar menyetujui dan tidak ada seorang pun yang keberatan. Menurutnya, sebagai warga yang sudah tidak mempunyai tempat tinggal, relokasi menjadi harapan baru untuk memiliki rumah.
Hal senada juga diutarakan, Cipto, calon penghuni huntap Banjarsari yang mengaku senang karena akan kembali memiliki tempat tinggal setelah erupsi merusak rumahnya di Dusun Ngancar.
“Saya ingin sebisa mungkin sebelum Lebaran sudah pindah ke huntap,” tuturnya.(ali)