Jogja
Senin, 27 Mei 2013 - 18:11 WIB

HUT GUNUNGKIDUL KE-182: Warga Sambut Kirab Pusaka Kyai Robyong

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peringtatan HUT ke-182 Kabupaten Gunungkidul dimeriahkan kirab pusaka. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Peringtatan HUT ke-182 Kabupaten Gunungkidul dimeriahkan kirab pusaka. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

GUNUNGKIDUL—Ribuan warga Gunungkidul tumpah ruah di sekitar Alun-alun Wonosari, Senin (27/5/2013) siang. Tak hanya memenuhi lapangan yang digunakan upacara peringatan hari jadi Gunungkidul ke 182,  warga juga berjubel disepanjang jalan untuk menyaksikan kirab pusaka andalan Gunungkidul Songsong Agung Kyai Robyong, dan dua tombak Kyai Panjolo Panjul dan Kyai Margo Salurung.

Advertisement

Ketiga pusaka tersebut dikirab keliling wonosari mulalui jalur Jalan Brigjen Katamso, Jalan Sumarwi, Jalan Ksatrian dan finish di lapangan volly tepat belakang kantor pemkab Gunungkiduk. Tidak kurang dari 2 jam jalur yang dilalui kirab pusaka ditutup total dengan lautan manusia. Tak ada satu pun kendaraan yang bisa melintas sejak pukul 13.00-15.00 WIB.

Selain kirab pusaka, berbagai bragada dari Satuan Kerja Prangkat Daerah, PNS, Polri, TNI, perangkat desa dan masyarakat umum dengan mengenakan pakaian adat jawa. Masing-masing kecamatan pun mengirimkan kesenian andalan mulai dari tari, jathilan, dan sebagainya. Nuansa jawa masih sangat kental menjadi ornamen dalam puncak acara ulang tahun tersebut.

Sri Hidayatun, salah satu warga dari Desa Ngawu, Kecamatan Playen, salah satunya rela berdesak-desakan hanya untuk menyaksikan kirab sebagai ritual tahunan itu. Bahkan kedua anaknya pun dibawa. “Pengen liat aja kebetuna hiburan juga buat anak-anak” ucapnya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif