SOLOPOS.COM - Ilustrasi arus lalu lintas di Jalan Malioboro, Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA—Di ulang tahun ke-258, yang jatuh pada 7 Oktober 2014 Kota Jogja masih memiliki setumpuk persoalan yang terus menunggu diselesaikan. Kendati demikian, warga juga berharap predikat  kota ternyaman di Indonesia alias Indonesia Most Livable City bisa dipertahankan.

Widodo, warga Kecamatan Gondokusuman, yang lahir dan besar di Jogja memaparkan evaluasinya. Dia mengeluhkan Kota Jogja kini tak senyaman dahulu, hampir tak ada perubahan yang berarti dengan kepemimpinan sekarang.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

“Saya kecewa, padahal kemarin Pilkada, saya memilih Haryadi Suyuti menjadi walikota. Saya paling terganggu dengan kemacetan,”ujar Widodo, dijumpai di kios koran miliknya, Kamis (2/10/2014).

Dia juga melihat upaya rekayasa lalu lintas belum cukup. Seperti yang dilakukan di Jalan Cornelis Simanjutak yang menjadi satu arah ke selatan.

“Arus jadinya dialihkan, kemudian, jalan-jalan yang tadinya tak terlalu padat, malah ikut padat, ini masalah baru. Saya sering repot juga harus mengambil jalan lebih jauh untuk ke tempat mengambil koran, di daerah Terban,” imbuhnya.

Keluhan soal macet juga dilontarkan Ismadi, warga Kecamatan Ngampilan, yang menyebutkan karena kemacetan itulah kini Kota Jogja menjadi tidak nyaman. Dia juga menyebutkan pasar tradisional yang terdesak swalayan dan pasar modern. Namun dia tak menampik bahwa dunia pariwisata Kota Jogja kini begitu pesat.

“Semoga Kota Jogja semakin maju di segala bidang,” harap Ismadi.

Sedangkan bagi Putri, mahasiswa asal Batang yang berkuliah di Jogja, saat ini kemacetan menjadi masalah besar ditambah jalan raya yang kurang lebar.

“Namun, masih nyaman untuk saya tinggali,” kata mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Ahmad Dahlan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya