SOLOPOS.COM - Ilustrasi lari di malam hari (orasulmeu.md)
Lari marathon dengan jarak tempuh 100 km itu merupakan event langka di DIY.
Harianjogja.com, SLEMAN- Sekitar 1.312 peserta dari 13 negara berpartisipasi dalam ajang lomba lari Ultra Marathon dalam rangka HUT ke-100 Sleman. Mereka menempuh jarak lari sepanjang 100 km.
Ketua KONI Sleman Pramana mengatakan, lari marathon dengan jarak tempuh 100 km itu merupakan event langka di DIY. Para pelari memulai aksinya dari Kantor Bupati Sleman pada Sabtu (7/5/2016) malam dan mengakhirinya di Tlogo Putri Kaliurang. “Selain 100 km, kami juga membuka kelas marathon 50km, 13km dan 5km. Tiap kelas terbagi untuk umum dan pelajar,” ungkap Pramana, Minggu (8/5/2016).
Feri Pribadi, Managing Director Sportindo sebagai EO kegiatan tersebut menambahkan, 90% peserta berasal dari luar DIY. Antusias peserta baik dalam maupun luar negeri sangat besar. Hal ini dibuktikan dengan peserta warga negara asing dari 13 negara berpartisipasi dalam event tersebut. “Total hadiah Rp104 juta. Event lomba lari ini bersifat sport tourism yang harapannya mampu menyedot animo wisatawan,” terangnya.
Sementara Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan perpaduan antara olahraga dan wisata. Para peserta akan mendapatkan pengalaman berolahraga sekaligus berwisata melewati wilayah perdesaan dengan panorama yang masih asri. “Jalur yang dilewati akan memompa adrenaline karena melalui track bekas erupsi Merapi 2010. Kami berharap ini menjadi event berharga bagi kemajuan Sleman,” harapnya.