HUT Kemerdekaan RI, umat dari lintas agama mendoakan bangsa
Harianjogja.com, JOGJA — Ribuan warga Yogyakarta lintas agama berdoa bersama secara serempak di lima titik tempat peribadatan yang berbed, Kamis (17/8/2017).
Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh
Kelima tempat peribadatan yang digunakan itu adalah Masjid Gedhe Kauman untuk masyarakat beragama Islam, Balai Pamungkas untuk Kristen Protestan, Gereja Katolik Santo Antonius untuk Kristen Katholik, Pura Vaikuntha Vyomantara untuk umat Hindu, dan Klenteng Fuk Ming Liau untuk umat Budha. Kegiatan doa bersama itu sendiri merupakan bentuk aksi bertajuk 171717 yang digagas oleh Panglima TNI Gatot Nurmantyo sebagai bentuk keprihatinannya pada kondisi bangsa saat ini.
Terkait hal itu, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Fakar Setyawan yang hadir dalam doa bersama di Masjid Gedhe Kauman mengaku, kegiatan doa bersama itu dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah NKRI dan diikuti seluruh penganut agama di Indonesia. Dengan kegiatan itu, ia berharap masyarakat bisa lebih mendekatkan hati kepada Tuhan pencipta alam semesta.
“Semoga doa bersama yang kita panjatkan untuk kedamaian dan keselamatan warga Yogyakarta serta bangsa Indonesia didengar, diterima dan dikabulkan Yang Maha Esa,” katanya sebelum acara.
Doa bersama, kata Fakar, sekaligus merupakan bagian dari langkah meneguhkan kebaikan agar bangsa Indonesia selalu mendapatkan bimbingan, kemudahan, dan pertolongan Tuhan Yang Maha Besar dalam merajut kebhinnekaan, menumbuhkan cinta dan kasih sayang serta memupuk persatuan dan kesatuan bangsa guna menghadapi berbagai tantangan baik dari dalam ataupun luar negeri.