SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasukan pengibar bendera (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Harianjogja.com, SLEMAN- Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dikarantina sebelum dan sesudah menjalankan tugas mengibarkan bendera dalam upacara pada Minggu, 17 Agustus 2014 di Lapangan Denggung, Tridadi, Sleman.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah raga Kabupaten Sleman Arif Haryono menjelaskan pelatihan Paskibraka Kabupaten Sleman 2014 telah dimulai sejak Minggu, 22 Juni 2014 sampai Selasa, 19 Agustus 2014 di halaman samping Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga, Lapangan Denggung, dan Asrama tempat Karantina Paskibraka di ‘Youth Centre’.
“Selama pelatihan berlangsung seluruh rangkaian dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana,” katanya, Sabtu (16/8/2014).
Menurut dia, bersama-sama dengan komponen petugas upacara lainnya, peserta pelatihan Paskibraka telah melaksanakan gladi bersih pelaksanaan tugas pengibaran dan penurunan duplikat bendera pusaka Merah Putih dalam rangka Peringatan HUT-68 Proklamasi Kemerdekaan RI dan keseluruhan peserta pelatihan telah siap melaksanakan pengibaran bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sleman tahun 2014.
Ia mengatakan karantina Paskibraka unsur pelajar akan berakhir pada Selasa 19 Agustus 2014 dengan Upacara penutupan dan serah terima kembali kepada orang tua/wali siswa.
“Peserta dari pelatihan Paskibraka ini terdiri Kelompok 17 dan 8 dari Pelajar SMA/SMK/MA yang terplih melalui Pemilihan Calon Paskibraka Tahun 2014 berjumlah 36 Orang yaitu 18 Putra dan 18 Putri,” katanya.
Sedangkan Kelompok Pasukan 45 dari unsur TNI-AD 403, Brimob, TNI AU, TNI AL, dan Polri. Pelatihan ini dilaksanakan sertiap Jumat dan Minggu mulai 22 Juni 2014.
Sebelumnya Bupati Sleman mengukuhkan dan menyematkan pin serta selempang kepada Paskibraka yang akan bertugas pada tanggal 17 Agustus 2014.