SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan berfoto dengan latar belakang Tugu Pal Putih Jogja, Rabu (1/1/2014). Perayaan malam tahun baru menyisakan kerusakan taman di Tugu yang menjadi ciri khas Kota Jogja tersebut. (JIBI/ Harian Jogja/Desi Suryanto)

HUT Kota Jogja untuk pawai budaya diikuti dari berbagai elemen masyarakat.

Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jogja Yetti Martanti mengungkapkan pPawai Budaya Hari Ulang Tahun (HUT) Jogja ke-259 berbeda dengan tahun sebelumnya, terutama dari segi jumlah peserta dan areal acara.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Ia menyebutkan sekitar 4.000 orang dari 45 kelurahan, pelaku usaha hotel, serta sister city Banjarnegara, Surabaya, dan Sawahlunto, turut berpartispasi. Menurutnya, jumlah peserta dari tiap kelurahan kali ini dibatasi tidak lebih dari 75 orang demi kenyamanan dan keamanan peserta dan penonton.

“Kalau terlalu banyak juga panitia kewalahan mengawasi,” kata Yetti dalam jumpa pers di Balaikota Jogja, Senin (5/10/2015).

Sedangkan alasan kegiatan tidak dilakukan di Malioboro, tuturnya, karena ada perbaikan di Titik Nol Kilometer.

Ia menambahkan di panggung utama Tugu Pal Putih juga akan digelar pertunjukan kolosal tentang dinamika dan sejarah Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya