SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo.

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 diharapkan menjadi momen bagi masyarakat Kulonprogo untuk bangkit dengan semangat baru dalam mendukung pembangunan daerah

Harianjogja.com, KULONPROGO-Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 diharapkan menjadi momen bagi masyarakat Kulonprogo untuk bangkit dengan semangat baru dalam mendukung pembangunan daerah.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Banyak hal yang mesti dilakukan untuk menyambut berbagai perubahan, terutama karena adanya pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA)  yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2019 mendatang.

Tema yang diangkat dalam perayaan hari jadi kali ini adalah “66 Tahun Kulonprogo Bangkit”. Bangkit diterjemahkan sebagai singkatan dari bangga, kreatif, inovatif, dan kompetitif.

“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh warga masyarakat agar momentum hari jadi dimanfaatkan sebaiknya untuk menghadapi kemajuan yang akan datang,” kata Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, Jumat (13/10/2017) kemarin.

Menurut Hasto, setidaknya ada empat hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk menyiapkan Kulonprogo menghadapi berbagai perubahan akibat adanya pembangunan NYIA di wilayah Temon.

Kehadiran bandara internasional tersebut dipastikan bakal mengubah wajah Kulonprogo dalam lima tahun ke depan. Itulah mengapa Kulonprogo harus bangkit untuk menyiapkan kemampuan sumber daya manusia (SDM), produk lokal, infrastruktus, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Soal kesiapan SDM, Pemkab Kulonprogo selama ini telah berusaha memfasilitasi masyarakat melalui berbagai pelatihan dan program bantuan pendidikan. Hal itu dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Kementerian Tenaga Kerja, dan PT Angkasa Pura I.

Masyarakat bukan cuma diarahkan untuk berwirausaha tapi juga disiapkan agar bisa terlibat langsung dalam pelayanan kebandaraan, seperti ground handling, sekuriti, dan sebagainya.

Hasto lalu mengimbau masyarakat selalu menjunjung semangat Bela-Beli Kulonprogo untuk mewujudkan kemandirian di bidang ekonomi. Produk lokal dituntut bisa bersaing dengan produk asing sehingga banyak yang perlu ditingkatkan, mulai dari pengolahan, pengemasan, pemasaran, hingga pengelolaan keuangan.

Kualitas infrastruktur pun terus dibenahi secara bertahap, misalnya melanjutkan program bedah menoreh untuk memperbaiki akses jalan wisata di perbukitan menoreh sekaligus mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur, Jawa Tengah. Pemkab Kulonprogo juga berupaya mendukung pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Pelayanan publik di bidang kesehatan juga dianggap penting, baik di tingkat puskesmas maupun rumah sakit.

“Rumah Sakit Nyi Ageng Serang disiapkan menjadi pusat layanan katarak. Hal itu diwujudkan dengan dilaksanakannya pengobatan massal dan pembagian kaca mata gratis secara periodik maupun melalui layanan lainnya,” ujar Hasto.

Sementara itu, Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo juga mengimbau seluruh elemen masyarakat responsif terhadap dinamika pembangunan daerah. Dia sepakat mengenai banyaknya hal yang mesti disiapkan agar Kulonprogo benar-benar mendapatkan manfaat dari pembangunan berskala nasional, baik itu NYIA di Temon maupun KSPN Borobudur.

Sutedjo juga mengajak masyarakat Kulonprogo untuk menjaga dan meningkatkan semangat kepedulian sosial dan gotong royong. Hal itu diyakini dapat mempercepat upaya penurunan angka kemiskinan.

“Penanganan kemiskinan tidak bisa dilakukan hanya dengan menumpukan semua beban kepada APBD. Kita harus bersatu padu untuk memberikan keringanan kepada warga yang belum sejahtera, misalnya melalui bedah rumah,” tutur Sutedjo.

Terpisah, Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkoro mengimbau masyarakat berperan aktif dalam perayaan HUT Kulonprogo ke-66.

“Oktober ini bayak aktivitas yang dilakukan Pemkab Kulonprogo maupun masyarakat. Ini demi menuju Kulonprogo yang lebih baik dan tentu akan lebih banyak tantangan di tahun yang akan datang,” ungkap Astungkoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya