Jogja
Rabu, 20 September 2017 - 02:18 WIB

HUT TNI : Jendral Gatot : TNI Lahir Dari Rakyat

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi G 30S/PKI (JIBI/Solopos/Antara)

Film G30S/PKI dapat dibuat ulang.

Harianjogja.com, JOGJA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak melarang penayangan fim Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau sering disingkat G30S/ PKI. Hanya, film tersebut diharapkan dibuat kembali sesuai dengan kemajuan dan teknologi terkini.

Advertisement

Keterangan tersebut disampaikan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo saat berziarah ke makam Jenderal Sudirman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara, Umbulharjo,  berziarah ke makam Jendral Sudirman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara, Umbulharjo, Selasa (19/9/2017).

“Sehingga lebih menarik ditonton,” kata dia.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini berujar, tujuan diputarnya kembali film G30S/ PKI itu untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa bangsa Indonesia pernah merasakan masa kelam yang diharapkan tidak kembali terjadi.

Advertisement

Terkait isi film yang menjadi perdebatan, “Itu kan bisa didiskusikan,” tandas Gatot.

Diketahui pada malam 30 September nanti semua TNI sampai jajaran koramil berencana nonton bareng film G30S/ PKI. Gatot sendiri mengakui nobar film tersebut atas perintahnya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Film G30S/PKI HUT TNI
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif