SOLOPOS.COM - Ilustrasi jemaah haji Indonesia menggunakan masker (kemenag.go.id)

Imbauan tersebut disampaikan agar seluruh tahapan haji berjalan tertib untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.

Harianjogja.com, BANTUL – Kementerian Agama Kabupaten Bantul, mengimbau seluruh calon jemaah haji dari daerah ini mematuhi dan mengikuti penjadwalan tahapan ibadah haji yang telah ditentukan pimpinan.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

“Kami sudah banyak mengingatkan di berbagai pertemuan para calon haji agar disiplin jadwal dan mengikuti instruksi pimpinan kloter (kelompok terbang),” kata Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Kemenag Bantul, Bambang Inanta seperti dikutip Antara, Rabu (10/8/2016).

Menurut dia, imbauan tersebut disampaikan agar seluruh tahapan haji berjalan tertib termasuk untuk mencegah insiden jamaah calhaj Indonesia pada prosesi akan lempar jumrah tahun lalu terulang kembali.

“Mudah-mudahan tidak ada kejadian itu, apalagi di sana [Arab Saudi] biasanya ketua kloter dan ketua rombongan diajak diskusi untuk kemudian ada penjadwalan, kami harap semua mengikuti jadwal yang sudah ada,” katanya.

Ia mengatakan, jumlah calhaj Bantul yang diberangkatkan pada 2016 sebanyak 688 jamaah, jumlah tersebut bertambah dari kuota awal sebanyak 683 calhaj untuk Bantul karena ada mutasi dari daerah lain seperti dari Sleman.

Sementara dari sisi kesehatan calhaj, kata dia, sudah melalui pemeriksaan kesehatan beberapa tahap termasuk suntik meningitis, meski begitu calhaj diharapkan mempersiapkan diri karena perbedaan cuaca di Arab dan Indonesia.

“Dari sisi petugas kesehatan disamping sudah ada tim kesehatan juga masih ditambah petugas daerah, pemandu haji daerah dan paramedis. Di sektor juga ada petugas kesehatan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya