SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

ilustrasi.dok

KULONPROGO-Seorang janda, Riyanti, 44, beserta bayinya ditemukan telah tewas dan mulai membusuk di Dusun Bendungan RT 033/RW 015 Desa Bendungan, Kecamatan Wates, Jumat (19/4/2013) siang. Diduga korban tewas usai melahirkan.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Kepala Dusun Bendungan Kidul, Suharto mengatakan jasad janda yang sudah tiga tahun bercerai itu kali pertama ditemukan salah seorang tetangga korban bernama Sutiyah,40.

Saat itu, Sutiyah hendak bermaksud mengambil daun singkong di pekarangan rumah milik korban. Sebelum mengambil daun, saksi sempat bermaksud meminta izin terlebih dahulu.

“Begitu dia mendekati rumah, tercium aroma yang menyengat. Sutiyah lalu melaporkan ke Sumaryadi, pekerja pabrik wingko yang terletak di sebelah selatan rumah korban,” ujar Suharto.

Begitu dicek, lanjutnya, ternyata pintu rumah tersebut terkunci. Sumaryadi kemudian mengintip melalui jendela dan melihat ada sesosok tubuh yang terbaring di lantai rumah. Ia kemudian menjugil jendela guna memastikan hal tersebut.

Temauan tersebut kemudian dilaporkan ke Suharto, yang segera meneruskan ke Polres Kulonprogo. Petugas kepolisian langsung terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Kulonprogo, Ajun Inspektur I Sudiyono, kondisi tubuh korban sudah membengkak sehingga diperkirakan telah meninggal lebih dari 24 jam. Diperkirakan korban meninggal karena kelelahan seusai melahirkan dan tidak mendapatkan pertolongan medis.

“Untuk memastikan penyebab kematian korban beserta bayinya, kami membawa jenazahnya ke RSUD Wates,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya