SOLOPOS.COM - Idham Samawi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, BANTUL-Mantan Bupati Bantul Idham Samawi menyebut ada pihak yang tidak senang dengan upaya pengangkatan guru dan pegawai honorer kategori II menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Ketua Dewan Pendidikan Bantul yang juga caleg DPR itu berjanji memperjuangkan nasib guru dan pegawai honorer yang belum diangkat sebagai PNS.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Sabtu (8/3/2014) pagi, Idham menemui ribuan guru dan pegawai honorer kategori II baik yang sudah lolos CPNS maupun yang belum. Dalam acara bertema silaturahmi guru dan pegawai honorer kategori II itu, Idham memberi pengarahan terkait posisinya sebagai Ketua Dewan Pendidikan Bantul.

Dalam pidatonya, Idham menyebut ada pihak yang tidak setuju dengan perjuangan pengangkatan guru dan pegawai honorer menjadi CPNS. Salah satu bentuknya dengan menyebarkan isu bahwa Forum Komunikasi Guru dan Pegawai Honorer Bantul adalah ilegal.

“Kalau ada pejabat Bantul yang buat ulah kalau forum ini ilegal itu pejabatnya bosok! [busuk],” tegas Idham disambut riuh tepuk tangan para guru dan pegawai honorer.

Namun Idham tidak menyebut, oknum yang ia maksud siapa, termasuk saat dikonfirmasi seusai acara silaturahmi. “Ada yang bilang begitu, enggak tahu siapa,” imbuhnya.

Di hadapan ribuan guru, caleg DPR itu berjanji bakal memperjuangkan nasib para guru dan pegawai honorer sebagai CPNS, sebab menurut dia, amanah UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya