SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok

Ilustrasi.dok

BANTUL-Keberadaan banci atau waria di Bantul mulai meresahkan warga. Warga berharap pemerintah setempat segera mengambil tindakan tegas.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Anggota DPRD Bantul Mohammad Agus Salim mengatakan para banci biasa mangkal di bulak Teruman, Desa Bantul, Kecamatan Bantul, tiap malam. Selain meresahkan warga, mereka juga berani menggoda pengguna jalan yang lewat untuk diajak kencan.

“Ini sudah menodai Bantul sebagai Kota Agamis. Bulak itu sudah menjadi tempat maksiat,” katanya, Selasa (4/6/2013).

“Benar-benar memalukan dan kemaksiatan ini tidak bisa ditolelir. Kami mendesak aparat kepolisian dan satpol PP agar tidak menutup mata melihat penyakit masyarakat ini,” tambah politisi PKB tersebut.

Desakan juga diungkapkan warga Bantul, Purwanto. Ia membenarkan keberadaan banci di bulak Teruman yang makin tak terkendali.

“Saya malah mempertanyakan bagaimana aparat penegak hukum kok diam saja,” katanya.

Selain lokasi tersebut, dirinya mengaku prihatin dengan keberadaan Alun-Alun Paseban Bantul yang sering digunakan menjadi lokasi bebas pasangan muda-mudi untuk berpacaran.Ia berharap agar pemkab setempat segera mengambil tindakan tegas dengan melakukan pembatasan memanfaatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya