SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyembelihan hewan kurban sebelum pandemi Covid-19. (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Petugas Kesehatan Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul menemukan 16 kasus cacing hati pada hati hewan kurban yang disembelih pada hari raya kurban, Selasa (15/10/2013).
Petugas juga mengimbau hati sapi yang terjangkit penyakit cacing hati untuk tidak dikonsumsi.
Dari 16 kasus hewan yang terkena cacing hati, 8 diantaranya berkategori ringan, satu sedang dan 7 kasus berkategori berat. Semua yang terkena cacing hati adalah sapi.
“Kasus cacing hati ini ditemukan pada hewan sapi yang disembelih di Kecamatan Wonosari 11 kasus, 2 kasus di Kecamatan Nglipar dan bebrapa kecamatan lain,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Gunungkidul Priyo Yulianto.
Menurut Priyo, cacing hati pada dasarnya tidak membahayakan bagi manusia. Hanya saja tidak layak konsumsi sehingga hati sapi yang terkena cacing dibuang, “Bagian yang lainnya masih bisa dimakan,” ucap Priyo.
Hati yang terkena cacing warnanya tidak jauh berbeda dengan hati sapi yang sehat. Saat hati yang terkena cacing dibelah akan tampak cacing seperti kabel listri putih sepanjang 2-3 sentimeter.