Jogja
Selasa, 24 September 2013 - 21:39 WIB

IDULADHA 2013 : Harga Sapi di Sleman Mulai Naik 25%

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Ilustrasi

Harian Jogja.com, SLEMAN—Tiga pekan menjelang Hari Raya Iduladha, harga sapi di Sleman mulai naik. Rata-rata kenaikan harga sapi potong di tingkat pedagang mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta.

Advertisement

Salah satu pedagang sapi di Pasar Prambanan, Sodikin, 55, mengatakan sejak sepekan terakhir, harga sapi naik. Kenaikan ini terjadi pada sapi jantan yang memang khusus untuk hewan kurban.

“Sejak sepekan terakhir, permintaan dari konsumen mulai meningkat. Permintaan yang banyak terutama sapi potong jantan yang siap disembelih untuk kurban seperti jenis simetal dan lokal,” kata Sodikin di Pasar Prambanan, Selasa (24/9/2013).

Sodikin mengaku harga sapi jantan menjelang Hari Raya Iduladha selalu meningkat 15% hingga 25%. Menurutnya, pada pertengahan September 2013 lalu, harga sapi usia dua sampai tiga tahun berbobot rata-rata lima kuintal masih seharga Rp10 juta – Rp11 juta per ekor.

Advertisement

“Namun saat ini harga per ekor bisa tembus Rp13 juta. Kenaikannya bakal terus terjadi hingga mendekati hari H nanti,” ujar Sodikin.

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Sleman, Widi Sutikno, mengimbau agar masyarakat lebih selektif saat membeli hewan kurban. Pihaknya akan menerjukan tim pengawasan di setiap pasar hewan dan pasar tiban.

“Tim ini akan memeriksa kesehatan setiap hewan yang dijual para pedagang. Sehingga bisa dipastikan hewan yang dijual benar-benar sehat dan bebas dari penyakit,” kata Widi.

Advertisement

Widi mengaku tim gabungan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan bersama Fakultas Kehewanan UGM kini telah melakukan pengawasan. “Tim ini sudah mulai bekerja untuk melakukan pengawasan penyakit pada hewan kurban,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif