IDULADHA 2013 : Diskepenak Belum Jadwalkan Pemeriksaan Hewan Kurban

Ilustrasi

Harian Jogja.com, KULONPROGO—Tiga pekan menjelang Hari Raya Iduladha, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Kepenak) Kulonprogo belum menggelar pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Pemeriksaan baru dilakukan 10 hari jelang hari raya.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Kepala Dinas Kepenak Kulonprogo, Endang Purwaningrum, mengatakan saat ini pihaknya belum mengagendakan inspeksi hewan. Pasalnya, hari pelaksanaan kurban masih lama sehingga menurut dia waktu yang tepat adalah H-10.

“Kami belum ada rencana inspeksi. Sekarang masih terlalu jauh,” kata Endang, saat dihubungi Harian Jogja.com, Minggu (22/9/2013).

Menurut dia, inspeksi perlu dilakukan guna memastikan kondisi hewan kurban benar-benar sehat dan masyarakat yang membeli hewan tidak mengalami kerugian yang diakibatkan oleh penyakit pada hewan ternak.

Pemeriksaan, lanjut dia akan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH), serta sentra penjualan hewan kurban yang tersebar di beberapa lokasi di Kulonprogo, dengan menerjunkan petugas dari instansi tersebut. Berkaca pada tahun lalu, ada belasan sapi yang ditemukan dalam kondisi tidak sehat karena mengalami penyakit diaere dan mata.

Ketua Paguyuban Pedagang Sapi Kulonprogo, Agus Parmono, mengatakan permintaan sapi untuk kurban akan meningkat 30% hingga 40 % sejak 15 hari menjelang Iduladha. Biasanya, karena jumlah permintaan yang meningkat, para pedagang harus mendatangkan sapi dari luar daerah, seperti dari pasar hewan Muntilan dan Wonosari. Ketersediaan sapi dari peternak Kulonprogo sendiri belum mencukupi tingginya permintaan.

“Harus mendatangkan dari luar daerah 50 persen hingga 60 persen. Sapi dari peternak Kulonprogo tidak cukup, karena banyak peternak yang bangkrut saat harga sapi anjlok beberapa waktu lalu,” ujarnya.