Iduladha 2015, MUI DIY mengimbau untuk memaknai tradisi gunungan grebeg secara wajar.
Harianjogja.com, JOGJA-Penghulu Kraton Masjid Gedhe Kauman, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Kamaludiningrat mengatakan lima gunungan yang rutin dikeluarkan tiap Hari Raya Iduladha itu sebagai bentuk sodakoh Sultan kepada rakyat Jogja.
“Yang dibagikan hasil bumi tidak lepas karena Jogja sebagai daerah agraris,” katanya seusai mendoakan tiga gunungan yang diperebutkan warga, Kamis (24/9/2015)
Ia tidak melarang masyarakat yang memiliki kepercayaan untuk mencari berkah dalam gunungan yang dibagikan tersebut, namun hal itu diakuinya tidak semua benar.
“Bisa membawa berkah tapi pesen saya tidak usah ditanam [disimpan oleh-oleh gunungan],” ujar pria yang menjabat sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY ini.