SOLOPOS.COM - Pengemasan daging kurban Majelis Tafsir Alquran (MTA). (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Iduladha 2015 ini, belasan kasus cacing hati ditemukan di Jogja

Harianjogja.com, JOGJA-Persentase kasus cacing hati di wilayah Jogja pada penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1436 H relatif sama dengan tahun lalu.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Data yang dihimpun dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Jogja ditemukan 16 kasus cacing hati dari 59 tempat pemotongan hewan yang melakukan penyembelihan 341 ekor sapi, 556 ekor domba, dan 50 ekor kambing, Rabu (23/9/2015).

Sementara, pada tahun lalu terdapat 81 kasus  cacing hati pada 1.732 sapi. Angka kasus cacing hati keduanya sama-sama 4,6%.

Kepala Bidang Pertanian Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Jogja Benny Nurhantoro mengatakan sejauh ini petugas baru menemukan kasus cacing hati pada sapi. Menurutnya, temuan kasus relatif sedikit namun belum dapat ditarik kesimpulan karena masih ada tempat yang melakukan penyembelihan, Kamis (24/9/2015).

Ia menyebutkan, sebanyak 40 petugas dikirim untuk memantau penyembelihan hewan kurban di Jogja. “Ada juga bantuan dari mahasiswa Kedokteran Hewan UGM sebanyak 110 orang,” ujarnya.

Diungkapkannya, petugas juga melakukan pembinaan kepada penyembelih hewan kurban, antara lain, menggunakan penutup kepala saat menyembelih supaya rambut tidak bercampur dengan daging, tidak merokok saat menyembelih, dan sebagainya.

Ketua Panitia Kurban Masjid Jogokaryan Rosidi menuturkan limbah khusus sisa pemotongan hewan telah disiapkan supaya tidak mencemari lingkungan. “Untuk menghindari cacing hati, sapi sudah diberi obat satu bulan sebelum penyembelihan,” kata Rosidi seraya menuturkan Masjid Jogokaryan menyembelih sebanyak 33 ekor sapi dan 19 ekor kambing pada Idul Adha tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya