SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging kurban (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kulonprogo menyalurkan sejumlah hewan kurban kepada masyarakat secara ketat.
Harianjogja.com, KULONPROGO- Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kulonprogo, Arief Prastowo menjelaskan, pada Iduladha 1438 H/2017 M kali ini, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kulonprogo menyalurkan sejumlah hewan kurban kepada masyarakat secara ketat.
Hewan kurban akan didistribusikan ke tiap penerima setelah shalat Ied dengan seremonial di rumah dinas Bupati Kulonprogo. Diketahui ada sekitar 14 instansi yang memercayakan kurban mereka kepada PHBI Kulonprogo.
Hingga Kamis (31/8/2017), tercatat ada lima ekor sapi dan 20 ekor kambing hewan kurban. Rinciannya, kurban yang berasal dari Gubernur DIY, Bupati/Wakil Bupati, Bank BPD DIY, RSUD Wates, Bank Pasar, Gapensi, dan lainnya.
“Sudah ada sejumlah permohonan dari masyarakat atas hewan kurban itu, tapi kami selaku panitia melakukan seleksi terlebih dulu. Untuk memastikan warga yang mengajukan permohonan memang layak menerima,” ungkap Arief, Kamis.
Seleksi dilakukan karena panitia memiliki titik lokasi yang menjadi prioritas utama sasaran kurban, sedangkan jumlah hewan kurban minim. Wilayah yang menjadi prioritas pembagian hewan kurban misalnya di perbukitan Menoreh, seperti Kokap, Girimulyo, Samigaluh. Karena di sana banyak warga kurang mampu. Sedangkan wilayah selatan cenderung sudah tercukupi.
“Kami berupaya agar pembagian kurban bisa merata,” tandasnya.