SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SLEMAN—Gara-gara ijazahnya ditahan pihak sekolah, dua pelajar di Sleman nekat membobol sekolahnya sendiri. Kedua pelajar masing-masing berinisial SO, 17 dan AH, 17 itu pun harus berurusan dengan polisi.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Kapolsek Sleman, Kompol Hery Suryanto, Minggu (16/9) memaparkan, kedua pelajar itu ditangkap di rumahnya masing-masing, Sabtu (15/9) siang.

SO dan AH diduga kuat telah melakukan pembobolan di salah salah satu Sekolah Menengan Kejuruan (SMK) di Dusun Wadas, Desa Tridadi, Sleman pada 13 September.

Menurut Hery, dari hasil pemeriksaan diperoleh keterangan kedua pelajar itu masuk ke dalam sekolah di malam hari dengan cara mencungkil jendela menggunakan obeng yang telah dipersiapkan dari rumah.

“Keduanya (SO dan AH) masuk ke ruang laboratorium dan mencuri empat aki dan beberapa peralatan praktik sekolah” papar Hery.

Kepala Unit Reskrim Polsek Sleman, Iptu Boy Jumalolo menambahkan, saat kejadian berlangsung sebenarnya pihak sekolah sudah mengetahui namun tidak dilaporkan ke polisi. Kasus iru baru dilaporkan setelah di sekolah itu sering kehilangan alat praktik dan alat untuk kegiatan ekstrakurikuler siswa.

Pelaku mengaku nekat mencuri karena dendam karena ijazah AH tidak diberikan pihak sekolah. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya