SOLOPOS.COM - Poster film dokumenter Mangan Istimewa. (istimewa)
Solopos.com, SOLO–Ikatan Alumni Geologi (Ikageo) Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) turut mendukung pembuatan sebuah film dokumenter tentang bekas tambang mangan di Kliripan – Kokap Kulon Progo, DIY, yang berjudul Mangan Istimewa.
Dalam produksi film Mangan Istimewa, Ikageo ITNY berperan sebagai sponsor utama dan beberapa sponsor kolaborasi lain pada PT Kasam Hexa Mandiri, PT Bumi Mekanika Utama, Mitra Group, PT Waskpro, dll.
Founder Sinau Bhumi Documentary, Brany Kurnianto, yang juga merupakan dosen Teknik Geologi ITNY menggandeng Ikageo ITNY dalam pembuatan film dokumenter Mangan Istimewa. Film ini diluncurkan pada 25 April 2023 di channel Youtube Sinau Bhumi dengan link https://youtu.be/DbJ0Vc96Y1U.
“Siapa sangka di Kliripan, sebuah daerah terpencil di Pegunungan Kulon Progo pernah menjadi primadona tambang mangan dunia. Tidak mudah untuk menceritakan kembali sejarah tambang mangan Kliripan,” kata Budiadi, dosen Geologi ITNY, dalam keterangannya Kamis (27/4/2023) yang mengomentari film Mangan Istimewa.
“Daerah yang pada awal abad ke-20 pernah menjadi primadona penghasil mangan di Indonesia itu ternyata sangat sedikit tercatat dalam lembar-lembar sejarah pertambangan di Indonesia. Ketika bangsa Indonesia belum dapat memanfaatkan potensi sumber daya alamnya, Belanda sudah membawa mangan Kliripan ke Eropa,” terangnya.
Dalam cuplikan film tersebut diungkap pada saat itu negara-negara Eropa sangat membutuhkan mangan untuk industri pengolahan besi baja. Pentingnya baja karena merupakan kompen utama pembuatan infrastruktur, kapal, mobil, mesin, perkakas, dan senjata.
Sementara itu, Brany menyadari karya film tersebut masih jauh dari sempurna. Namun, dia berharap film tersebut dapat dinikmati oleh semua pemirsa lintas ilmu dan lintas usia.
“Kita patut berbangga bahwa Jogja punya Kulon Progo dengan segala kekayaan alamnya dan warisan buminya. Ceritakanlah bahwa Jogja punya Mangan Istimewa. Sebarkan kepada dunia sebuah cerita tentang mangan di kota istimewa ini,” pungkas dosen ITNY tersebut.