Jogja
Senin, 15 Juli 2013 - 10:27 WIB

Ikan Berformalin Masih Beredar di Pasar

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Google Images Ilustrasi ikan

JIBI/Harian Jogja/Google Images
Ilustrasi ikan

Harian Jogja.com, KULONPROGO– Peredaran makanan berbahaya masih terjadi di Kulonprogo. Kasus terakhir, tim Gabungan Pemantau Barang Berbahaya menemukan lima kilogram ikan asin berformalin di Pasar Temon, Senin (15/7/2013) pagi.

Advertisement

Petugas koservasi Sumber Daya Laut Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Klonprogo, Bahtiar menjelaskan dari hasil pengawasan mereka menemukan ada tiga jenis ikan asin jenis Pedho,Sriting dan Kalangan yang mengancung formalin.

“Hasil pengukuran, kandungan formalin mencapai 20 ppm, ini tergolong berbahaya,” ungkap Bahtiar, di sela kegiatan sidak di Pasar Temon, Senin (15/7/2013) pagi.

Dari pengakuan pedagang, ujar dia, ikan tersebut diperoleh dari pedagang besar. Satu diperoleh dari pedagang di Jogja, dan satunya dari pedagang di Purworejo, Jawa Tengah.

Advertisement

“Kami minta itu tidak dijual, masyarakat juga tidak perlu panik karena kami akan rutin memantau,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif