SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN — Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Sleman membuka pendaftaran calon peserta pelatihan keterampilan dan keahlian 2013. Pendaftaran telah berlangsung sejak Senin (21/1/2013) dan ditutup Senin (25/2/2013).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial, Juli Setiono Dwi Wasito mengatakan jika program ini tidak dipungut biaya atau gratis. Setiap peserta yang lulus memperoleh sertifikat keahlian di bidangnya, mulai dari otomotif, las listrik hingga keahlian yang lain.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Pada tahun ini ada 65 paket pelatihan. Tahap pertama 15 paket, yang didanai menggunakan APBN, terdiri atas kejuruan mobil bensin, sepeda motor, teknik pendingin, teknisi handphone, teknisi komputer I dan II, las listrik, tata boga, komputer I dan II, jahit, tata rias, las karbit, mesin logam, dan bangunan kayu. Tiap paket dibutuhkan 16 siswa.

“Program ini sebagai salah satu upaya pemerintah menekan angka pengangguran. Tiap calon peserta akan diseleksi tiga tahap, yakni kejuruan, psikotes dan wawancara. Para peserta yang lulus ujian akan disaring lagi untuk pemagangan di perusahaan-perusahaan swasta nasional maupun regional,” kata Juli saat dihubungi Harian Jogja, Minggu (27/1/2013).

Bukan hanya di perusahaan swasta, lulusan pelatihan ini tidak menutup kemungkinan dikirim ke perusahaan asing di luar negeri. “Ini jika prestasinya sangat bagus dan ada kesempatan perusahaan yang membuka lowongan di sana,” jelas Juli.

Kepala BLK Naryanto berharap, program ini bisa terserap secara optimal. Bagi calon peserta cukup mengumpulkan KTP, ijazah terakhir, dan foto berwarna ukuran 4×6 sebanyak tiga lembar. Pendaftaran dibuka pada jam kerja.

“Ini khusus bagi yang ber-KTP Sleman. Usia maksimal 35 tahun, bisa dari lulusan SMA, SMK dan SMP,” jelas Naryanto.

Peserta akan menjalani pelatihan selama 36 hari (240 jam), mulai awal Maret. Metode pengajaran dibagi dua, praktik dan teori dengan porsi 70% praktik dan 30% teori. Pelatihan ini didukung 33 orang instruktur ahli.

Menurut Naryanto sebagian besar alumnus mampu berwiraswasta dan membuka lapangan kerja baru. Meski hanya memperoleh pelatihan relatif singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya