SOLOPOS.COM - Tim SAR Gabungan menemukan mahasiswa pemilik motor Yamaha Aerox di rute pendakian Gunung Merapi, Rabu (11/1/2023). - Istimewa/Istimewa tim SAR Gabungan

Solopos.com, SLEMAN — Seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta tersesat di Gunung Merapi sejak Senin (9/1/2023). Mahasiswa itu tersesat setelah mengikuti burung yang menuntunnya hingga sampai pos Srimanganti Gunung Merapi.

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga itu meninggalkan sepeda motor Yamaha Aerox miliknya di salah satu warung makan di Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Persitiwa ganjil itu pertama kali diketahui oleh seorang warga yang melihat sepeda motor tanpa pemilik terparkir di salah satu warung di Umbulharjo.

Jagabaya Umbulharjo, Sriyono, mengatakan laporan terkait keberadaan sepeda motor tanpa pemilik itu diterima Rabu (11/1/2023) sekitar pukul 07.30 WIB. Setelah mengeceknya, ia mendapatkan keterangan dari warga setempat bahwa motor itu sudah terparkir sejak Senin sekitar pukul 13.00 WIB.

Lantaran letak warung yang tidka jauh dari jalur pendakian, warga pun mengira motor itu milik orang yang sedang mendaki Gunung Merapi.

Saat pemilik motor meninggalkan motornya, pemilik warung tidak begitu memperhatikan karena warung sedang ramai. Pemilik warung pun tidak tahu apakah pemilik motor merupakan warga setempat atau bukan.

Pada Rabu (11/1/2023) siang, tim SAR gabungan mencoba mencari pemilik motor tersebut ke arah Gunung Merapi. Tim pencari terbagi dalam tiga Search and Resque Unit (SRU). Setiap SRU terdiri dari enam hingga tujuh personil.

Dugaan warga ternyata benar. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan pemilik motor di rute pendakian Gunung Merapi. Mahasiswa itu ditemukan di atas pos Srimanganti Gunung Merapi, sekitar satu kilometer dari rumah almarhum Mbah Maridjan.

“Ditemukan siang ini di atas Pos Srimanganti, dalam keadaan sehat dan baik. Sudah dievakuasi ke bawah,” ungkapnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro, menjelaskan pemilik motor merupakan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Dari pengakuannya, mahasiswa tersebut tersesat saat mencoba mengikuti burung.

“Dia mengikuti burung, tetapi malah salah jalan,” kata dia.

Walau sudah menghilang selama dua hari di rute pendakian, saat ditemukan mahasiswa tersebut dalam kondisi baik dan bisa berkomunikasi.

“Sadar, baik, bisa makan, bisa ngomong dan tahu motornya di sana. Tapi tetap ditandu dulu siapa tahu kurang fit,” ujarnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tinggalkan Motor 2 Hari, Mahasiswa UIN Jogja Mengaku Ikuti Burung dan Tersesat di Merapi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya