Jogja
Jumat, 11 September 2015 - 02:20 WIB

IMIGRAN GELAP : Akhir Agustus, Sempat Ada Isu Imigran Akan Menyebrang

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Imigran gelap asal Somalia diamankan Polres Gunungkidul Sabtu (19/10/2013). (Kusnul Isti Qomah/Harian Jogja)

Imigran gelap diisukan masuk Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Jajaran Satuan Polisi Air Polres Gunungkidul terus waspada potensi kawasan pesisir selatan menjadi jalur imigran gelap menuju Australia. Bahkan di akhir Agustus lalu sempat ada isu imigran yang akan menyebrang, namun setelah dilakukan pengawasan ternyata masih sebatas rumor belaka.

Advertisement

Kepala Satpolair Polres Gunungkidul AKP Basuki Triyono mengakui pihaknya terus waspada potensi penyelundupan manusia di kawasan pesisir. Dari pengalaman yang terjadi selama ini, saat memasuki September hingga Oktober merupakan masa rawan adanya upaya penyelundupan itu.

“Kami akan terus waspada, semua alat yang dimiliki mulai dari kapal dan perlengkapan lainnya juga sudah dicek. Jadi saat dibutuhkan sewaktu-waktu bisa langsung digunakan,” kata Basuki saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/9/2015).

Dia mengakui, beberapa waktu lalu sempat beredar adanya isu penyelundupan manusia menuju Benua Australia. Hanya saja, kata Basuki, kebenarannya masih diragukan, karena saat dilakukan pengecekan dan pengintaian di sejumlah titik di kawasan pesisir ternyata tidak ada bukti-bukti yang mengarah adanya kegiatan itu.

Advertisement

“Isu ini muncul di akhir Agustus lalu. Meski tak terbukti, kami tetap waspada. Untuk berjaga-jaga kami juga siap menambah beberapa personel untuk patroli di kawasan Pantai Baron,” ujar mantan Kepala Polsek Semin ini.

Lebih jauh dikatakan Basuki setidaknya ada enam kecamatan yang berpotensi menjadi jalur penyelendupan manusia, yakni Kecamatan Purwosari, Panggang, Saptosari, Tanjungsari, Tepus dan Girisubo. Sebab, kondisi geografis wilayah DIY, khususnya Gunungkidul merupakan jalur strategis, karena berbatasan langsung dengan negara tujuan para imigran.

“Bila masyarakat mengetahui atau mencurigai adanya praktik penyelundupan, maka segera laporkan,” imbaunya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif