BANTUL—Jajaran Polsek Sanden diketahui telah mengintai sejak Kamis (16/2) sebelum menangkap 34 imigran gelap asal Iran, Irak dan Afganistan di Pantai Samas, Jumat (17/2) pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, Polsek Sanden sebelumnya menerima informasi adanya seorang penyewa kapal di Pantai Samas yang berasal dari Semarang. Aparat yang curiga lantas mengintai di Pantai Samas. Dan benar terjadi, Jumat sekitar pukul 04.00 WIB datang tiga mobil Isuzu Elf berpelat nomor B.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Tiap mobil diperkirakan berisi 12 imigran termasuk empat fasilitator yang diduga anggota aparat keamanan. Mereka pun langsung dibawa ke Mapolres Bantul. Para imigran sempat berusaha kabur ketika tiba di Mapolres Bantul, meski akhirnya berhasil ditangkap kembali.
Uniknya terjadi kesimpangsiuran informasi penangkapan tersebut. Informasi dari Polsek Sanden mengatakan tidak ada satu orang pun yang kabur saat tertangkap. Namun informasi dari Polres Bantul menyebutkan ada empat orang
fasilitator yang kabur saat penangkapan di Samas.
Para imigran kini berada di Polres Bantul dan akan di bawa ke Kantor Imigrasi Jogja siang ini setelah berkoordinasi dengan International Organization for Migration (IOM). Di antara para imigran tersebut terdapat seorang perempuan dan dua orang anak.(Harian Jogja/Dinda Leo Listy)