SOLOPOS.COM - Wisata Gunungkidul berupa Gua Pindul belum menunjukkan peningkatan jumlah pengunjung pada H+1 Lebaran 2016. (Mayang Nova Lestari/JIBI/Harian Jogja)

Walang Kaos Gunungkidul. Kaos tersebut dapat menjadi oleh-oleh khas wisatawan

Harinajogja.com, GUNUNGKIDUL– Perkembangan wisata di Gunungkidul kini semakin lengkap dengan diluncurkannya Kaos Walang, kaos khas asal Gunungkidul. Industri kreatif itu melibatkan sejumlah pengusaha muda Gunungkidul.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Berkembangnya wisata Gunungkidul mendorong sejumlah pengusaha muda di wilayah ini membuka toko kaos yang dinamani Walang Kaos Gunungkidul. Kaos tersebut dapat menjadi oleh-oleh khas wisatawan saat berkunjung ke wilayah ini.

Owner Walang Kaos Gunungkidul Kendar mengatakan, usaha membangun toko dengan memberikan ruang bagi sejumlah pengusaha kaos di Gunungkidul baru pertama kali muncul. “Kami berharap keberadaan toko ini menjadi ruang bagi pengusaha-pengusaha muda kaos khas Gunungkidul untuk bersama-sama memamerkan dan memasarkan kaos yang memiliki ciri khas Gunungkidul,” kata Kendar melalui rilis yang disampaikan ke media, Sabtu (24/12/2016).

Menurut Kendar, usaha Walang Kaos tersebut bukan merupakan bisnis pribadinya. Bisnis tersebut turut memberdayakan para pengusaha koas lainnya di Gunungkidul untuk berjualan bersama. Saat ini sudah ada empat pengusaha yang menjajakan Kaos Walang. “Pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai desain menarik sesuai dengan selera dan kemampuan kantongnya. Harapan kami wisatawan akan melihat Walang ini sebagai satu-satunya tempat belanja kaos oleh-oleh khas Gunungkidul,” imbuhnya lagi.

Dia berharap para pengusaha kaos Walang terus bertambah sehingga bisa maju dan berkembang seiringan dengan perkembangan pariwisata. “Kita juga gandeng tour leader, pelaku wisata sehingga bisa meramaikan usaha baru yang digagas anak-anak muda potensial di Gunungkidul,” tambahnya.

Toko Walang Kaos sendiri dibuka di jalur menuju objek wisata Gua Pindul. Tepatnya di Jalan Lingkar Utara Km. 41 Wonosari. Pada Sabtu lalu, Bupati Gunungkidul Badingah meluncurkan produk kaos khas Gunungkidul itu.

Bupati mengatakan, keberadaan industri kreatif itu akan didampingi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Gunungkidul. Ia berharap, keberadaan Walang Kaos akan berdampak luas pada masyarakat Gunungkidul dan wisatawan. “Diharapkan masyarakat terus berkreativitas untuk memberikan kenangan kepada wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Gunungkidul dalam hal ini yang dapat menjadi daya tarik baik souvenir ataupun buah tangan lainnya seperti kaos walang yang dilauncing saat ini,” ujar Badingah.

Badingah berpesan pada pengusaha muda untuk tetap optimis dan semangat dalam menjalankan usaha yang mendukung pariwisata Gunungkidul itu. “Seorang pengusaha tidak boleh mengeluh, tidak boleh patah hati, akan tetapi selalu berusaha untuk selalu membangun dan memajukan usaha-usaha yang digelutinya. Disarankan juga untuk dapat membangun outlet-outlet yang dapat terjangkau wisatawan,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya