Jogja
Kamis, 10 Maret 2016 - 08:55 WIB

INFO LALU LINTAS : Truk Pengangkut Crane Nyangkut, Jogja-Wonosari Sempat Dialihkan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan pengangkut alat berat tersangkut di pertigaan Sambipitu Patuk, Rabu (9/3/2016). (Mayang Nova Lestari/JIBI/Harian Jogja)

Info lalu lintas dari Gunungkidul dilaporkan sempat terjadi pengalihan arus Jogja-Wonosari

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Arus lalu lintas Jogja-Wonosari pada Rabu (9/3/2016) sempat mengalami hambatan. Pasalnya, sebuah mobil pengangkut crane dengan plat nomor H 1966 WS tersangkut di aspal pertigaan Sambipitu, Patuk, Gunungkidul.

Advertisement

Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Andrey Valentino, memberi keterangan bahwa kendaraan pengangkut alat berat tersebut bermaksud untuk putar arah saat usai menaikkan crane untuk menuju Wonosari. Namun sang supir tidak memperkirakan bahwa terdapat perbedaan ketinggian badan jalan, sehingga saat mobil mulai melaju, justru tersangkut di aspal.

“Kejadian pada Selasa [8/3/2016] pukul 20.00 WIB. Saat ini sudah mulai proses evakuasi, tapi masih tunggu kendaraan dari Semarang,” katanya saat ditemui di TKP, Rabu (9/3/2016).

Sementara itu, Anggota Satlantas Polres Gunungkidul, Jarwanto mengungkapkan akan melakukan pengalihan arus terkait dengan mobil crane yang masih menunggu proses evakuasi.

Advertisement

Pengalihan arus yang dilakukan yakni kendaraan dari arah Jogja-Wonosari dialihkan melalui jalur Nglipar. Sementara kendaraan yang berasal dari Wonosari-Jogja masih dapat melintas namun tetap dalam instruksi petugas lalulintas.

“Untuk tetap memperlancar arus lalu lintas, kami lakukan pengalihan arus sementara,” kata dia.

Pengalihan arus juga sempat mengalami kendala dikarenakan sejumlah pengguna jalan tidak dapat bersabar bergantian untuk menggunakan jalan. Sehingga cukup mempersulit petugas lalu lintas dalam mengatur laju kendaraan

Advertisement

Kejadian sejak selasa (8/3/2016) malam tersebut baru dapat selesai dievakuasi pada Rabu siang (9/3/2016) pukul 14.00 WIB. Ramainya arus kendaraan dan jalur yang sempit membuat proses evakuasi membutuhkan waktu yang cukup lama.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif