SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengendara sepeda motor. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta menambah waktu lampu hijau maksimal 50 detik untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas akibat limpahan kendaraan dari jalur Pantai Utara Jawa ke jalur selatan.
“Perbaikan Jembatan Comal memberikan dampak pada peningkatan volume kendaraan di jalur selatan yang juga melintasi DIY sehingga untuk mengantisipasi kemacetan, kami menambah lama lampu hijau hingga maksimal 50 detik,” kata Kepala Seksi Pengendalian Angkutan Barang Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) DIY Sigit, Senin (21/7/2014).
Menurut dia, penambahan waktu saat lampu hijau tersebut diberlakukan sejak dua hari lalu di 11 titik lampu lalu lintas dan 26 titik yang sudah menggunakan “automatic traffic control system” (ATCS) yang tersebar di sejumlah lokasi mulai dari Kabupaten Kulon Progo ke arah timur.
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan, pascaterputusnya Jembatan Comal di Pemalang Jawa Tengah, sudah ada peningkatan arus lalu lintas khususnya angkutan barang hingga 50 persen dibanding hari biasa.
“Dari pemantauan, rata-rata ‘load factor’ angkutan barang yang melewati DIY adalah 600 kendaraan, namun sejak ada pengalihan arus di Pantura, ada peningkatan hingga 1.300 angkutan barang yang melintas di DIY,” katanya.
Ia berharap, perbaikan Jembatan Comal bisa segera diselesaikan sesuai target yaitu bisa dilalui kendaraan pada H-3 Lebaran sehingga tidak semakin menambah beban jalan di jalur selatan.
“Penambahan waktu saat lampu hijau juga akan diberlakukan saat arus balik. Hanya saja, penambahan akan lebih banyak dilakukan untuk lampu lalu lintas dari arah timur,” katanya.