Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Ribuan penumpang terlihat memadati area Teminal Dhaksinarga, Jumat (1/8/2014). Kepadatan arus penumpang yang terjadi merupakan dampak dari arus balik pemudik yang ingin kembali ke tempat kerja masing-masing.
Dampaknya, harga tiket pun melambung tinggi. Guna mengantisipasi membludaknya penumpang, beberapa perusahaan otobus menambah armada angkutan lebaran.
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
Salah seorang penumpang Yanti, mengaku sebelum berangkat Jumat (1/8/2014), sudah melakukan pesanan sejak satu minggu lalu. Harganya pun tidak sudah di atas harga normal, karena untuk mendapatkan tiket ke Jakarta ditebus Rp360.000.
“Saya sudah menyiapkan sejak jauh-jauh hari. Tujuannya, saat akan balik saya tidak repot-repot mengantri membeli tiket,” ungkapnya, kemarin.
Tak jauh beda juga diungkapkan Suci, salah seorang karyawati di perusahaan farmasi di Tangerang itu mengaku membeli tiket balik, sebelum lebaran tiba. Pasalnya, dia mengaku tidak ingin direpotkan untuk membeli tiket saat balik te tempat pekerjaannya di Tangerang.
“Saat sudah tiba di rumah, saya langsung mencari tiket untuk balik ke pekerjaan,” kata dia.
Suci mengakui bila saat lebaran seperti saat ini, harga tiket bus melambung naik. Biasanya, tiket ke Tangerang hanya dikisaran Rp200.000, tapi kini harganya naik menjadi Rp350.000.
Dia mengaku memaklumi kondisi saat ini, apalagi, jumlah penumpang yang menggunakan moda tranportasi darat ini juga mengalami peningkatan.
“Wajar karena pasti ini akan berulang tiap tahunnya. Wong ini aja, dapatnya juga bus tambahan yang menggunakan bus pariwisata,” kata dia lagi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
