SOLOPOS.COM - Para pemudik memasukkan tas ke dalam bagasi bus jurusan Wonogiri-Jakarta di Terminal Sukoharjo, Rabu (22/7/2015). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)
Info mudik 2016 tentang bus cadangan.
Harianjogja.com, JOGJA — Dinas Perhubungan Kota Jogja bekerjasama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) sudah menyiapkan 746 unit bus cadangan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang selama libur Hari Raya Idul Fitri.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan Kota Jogja, Golkari Made Yulianto memprediski lebaran kali ini akan terjadi peningkatan pemudik yang masuk Kota Jogja baik melalui jalur kereta Api mupun angkutan jalan bus.
Belajar dari pengalaman, kata dia, saat libur lebaran jarak tempuh arus mudik dan arus balik makin lama karena terjadi hambatan di jalan seperti kemacetan dan sebagainya. Jarak tempuh Jogja-Jakarta yang normalnya 12 jam, saat lebaran bisa sampai dua kali lipat. Akibatnya, bisa terjadi penumpukan penumpang di terminal karena kendaraan masih terjebak macet.
“Maka solusinya kami siapkan bus cadangan sebanyak 746 unit supaya semua penumpang tidak ada yang terbengkalai selama H-7 sampai H+7” kata Golkari di ruang kerjanya, Kamis (23/6/2016).
Bus cadangan yang dipersiapkan terdiri dari bus pariwisata, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), dan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Sementara bus yang sudah siap beroperasi mengangkut penumpang di terminal Giwangan saat ini sebanyak 1.744 unit AKAP, 340 AKDP, 141 bus angkutan perkotaan, serta sejumlah armada bus Trans Jogja yang dipersiapkan dapat menunjang angkutan lebaran.