Jogja
Senin, 20 Juni 2016 - 12:21 WIB

INFO MUDIK 2016 : Banjir Meluap ke Jalan, Aspal Jalur Alternatif Jogja-Purworejo Mengelupas

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga membersihkan sampah yang terbawa banjir di saluran irigasi di Kaligintung, Temon, Minggu (19/6/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Info mudik dari Kulonprogo, jalur alternatif Jogja-Purworejo rusak parah

Harianjogja.com, KULONPROGO-Saluran irigasi di Kaligintung, Temon jebol akibat hujan deras pada Sabtu (18/6/2016) siang. Hal ini menyebakan jalur alternatif Jogja-Purworejo rusak parah dan menggangu pengguna jalan.

Advertisement

Saluran irigasi yang terletak di pertigaan jalan menuju makam Girigondo ini jebol hingga sepanjang 20 meter. Air menggerus kondisi infrastruktur tersebut hingga menyebabkan aspal mengelupas dan membawa serta batu-batu pengeras jalan.

Letkol Gunawan, Komandan Kodim 0731 Kulonprogo mengatakan bahwa masyarakat pengguna jalan diminta berhati-hati saat melewati jalur ini. “Kita harus hati-hati karena bencana alam ini,” jelasnya, Minggu (19/6/2016) saat mengunjungi lokasi kejadian.

Gunawan menjanjikan bahwa personil Kodim Kulonprogo dan Koramil Temon akan membantu secara maksimal pemulihan pasca bencana dan membantu membersihkan sisa bencana bersama dengan masyarakat.

Advertisement

Pasalnya, jalanan berlubang dan air yang cukup deras mengalir dari saluran irigasi. Banjir  sendiri masih merendam ratusan rumah warga di Kaligintung, Temon hingga setinggi lutut orang dewasa. Air juga masuk ke beberapa rumah meski hanya semata kaki.

Sejumlah warga juga mulai gotong royong untuk membersihkan sampah yang menyumbat selokan di bawah jembatan di Kaligintung, Temon. Warga berharap kerja bakti ini dapat mempercepat surutnya air sehingga genangan di rumah dan persawahan juga ikut mengering.

Adapun, ratusan hektare lahan pertanian masih banyak tergenang air sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan gagal panen. Air merendam tanaman hingga hanya nampak ujung daunnya saja. Jalan underpass jalur kereta di Desa Kulur, Temon juga terendam air hingga belum bisa difungsikan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif