SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Harianjogja.com, JOGJA- Tiket kereta api jarak jauh dari wilayah Daerah Operasi (Daop) VI ada yang menuh, dan ada yang masih tersedia.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional VI DIY Bambang Setyo Prayitno menyebutkan untuk arus balik tiket tujuan Jakarta hampir 100% penuh sampai 8 Agustus mendatang.
Namun, untuk tujuan Jogja-Surabaya KA Sancaka Sore tanggal 6,7 dan 8 Agustus masih tersedia 300 tiket.
Tujuan Bandung tanggal 7 dan 8 Agustus tersedia 300 tempat duduk KA Lodaya Malam. Dan KA Argo Dwi Pangga tersedia 175 tempat duduk jurusan Jakarta untuk 8 Agustus. Data tersebut diupdate per Jumat (1/7/2014), pukul 11.00 WIB.
Bambang mengakui terjadi keterlambatan kereta api rata-rata sampai 10 menit disebabkan arus lalu lintas padat. Selain itu, setiap keberangkatan kereta, selalu ada penumpang yang terlambat datang ke stasiun sehingga ketinggalan kereta. Pihak PT. KAI tidak bertanggungjawab mengganti tiket atas keterlambatan penumpang yang gagal berangkat.
Bambang menghimbau kepada para penumpang KA memperhitungkan jarak tempuh dari tempat tinggal menuju stasiun dan mempertimbangkan kondisi jalan yang padat karena libur lebaran agar tidak telat tiba di stasiun. “Paling tidak setengah jam penumpang KA sudah stand by di stasiun” harap Bambang.
Bambang menambahkan selama arus balik lebaran hingga hari kelima lebaran PT.KAI Daop VI sudah mengangkut sebanyak 272.538 penumpang menuju arah barat (Purwokerto-Bandung-Tasik-Jakarta).
Sementara volume penumpang lokal (Kutoarjo-Jogja-Soloraya) sampai hari ketiga lebaran penumpang sebanyak 128.910. “Rata-rata per hari penumpang 7.000 hingga 9.0000,” imbuh Bambang.