Jogja
Senin, 31 Oktober 2016 - 13:11 WIB

INFO TERKINI : Mendongeng, Metode Belajar Efektif bagi Anak PAUD

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana kegiatan Puan Mengajar 1000 Guru Paud dan TK, di LPP Jogja. (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Mendongeng menjadi metode belajar yang efektif bagi anak PAUD

Harianjogja.com, JOGJA– Usia anak antara nol hingga enam tahun merupakan masa perkembangan otak anak. Berbagai informasi yang diperoleh, dapat memengaruhi pola pikir serta prilaku anak. Mendongeng menjadi salah satu metode pembelajaran yang baik.

Advertisement

Ketua Umum Perempuan Amanat Rakyat (Puan) Evi Mafriningsianti menjelaskan, metode pengajaran bagi anak-anak usia dini perlu diperhatikan dengan baik.

Pola pembelajarannya harus menggunakan metode yang baik dan mudah diserap oleh anak. Salah satunya dengan menerapkan metode mendongeng menjadi metode yang cukup efektif dalam memberikan pembelajaran kepada anak.

“Dengan metode ini, anak-anak akan mudah menyerap berbagi informasi yang diberikan sehingga dapat meningkatkan imajinasi dan daya pikir kritis anak,” kata Evi di sela-sela kegiatan Puan Mengajar 1000 Guru Paud dan TK, Senin (31/10/2016).

Advertisement

Untuk mendukung masa depan yang baik serta hak mendapatkan pendidikan yang baik tersebut, pihaknya saat ini mencanangkan gerakan yang positif untuk tenaga pengajar anak usia dini dan taman kanak-kanak.

“Salah satunya kami melibatkan ratusan guru-guru PAUD, mereka diajarkan dan dilatih untuk bisa mendongeng. Kami hadir untuk mencerdaskan perempuan-perempuan Indonesia agar memiliki wawasan, kemandirian, Kepedulian, keterampilan serta dapat berperan aktif dalam membangun negara,” katanya.

Menurutnya, Kota Jogja menjadi provinsi ketiga yang dicanangkan dalam gerakan ini. Menurut Evi, guru dan keluarga merupakan tonggak masa depan bangsa sehingga apa yang diajarkan dinilai baik, maka masa depan anak akan dinilai baik pula.

Advertisement

“Oleh karena itulah gerakan ini diwujudkan oleh Puan. Sampai saat ini baru tergarap 2000 guru Paud dan TK yang dilatih, sementara target kami 10.000 guru,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif