Jogja
Minggu, 8 Januari 2017 - 21:20 WIB

INFRASTRUKTUR BANTUL : Jalan Rusak, Pengendara Jadi Korban

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lubang menganga di salah satu ruas Jl. Imogiri Timur, tepatnya di Dusun Glagah, Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan. Foto diambil Jumat (6/1/2017) lalu. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Infrastruktur Bantul berupa jalan rusak menyebabkan pengendara menjadi korban

Harianjogja.com, BANTUL-Ruas jalan milik Pemerintah DIY kembali dikeluhkan warga. Pasalnya, meski sudah banyak menelan korban, sejumlah lubang yang tersebar di ruas jalan Imogiri Timur, tepatnya di Dusun Glagah, Desa Tamanan tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah terkait.

Advertisement

Haryanto, warga Desa Tamanan, mengakui lubang itu kerap menelan korban pengendara, khususnya sepeda motor. Dicontohkannya, belum lama ini ada pengendara sepeda motor yang mendadak terjatuh lantaran roda depannya terperosok dalam lubang itu.

“Karena kalau tertutup air, pengendara yang jarang lewat jalur ini tidak tahu kalau di situ ada lubang,” katanya saat ditemui wartawan, Jumat (6/1/2017) lalu.

Selain itu, ia pun mengaku, adanya beberapa lubang itu membuat pengendara yang melintas pun terpaksa mengurangi kecepatan kendaraannya. Akibatnya, lalu lintas pun menjadi terhambat. “Apalagi kalau hujan, jalur ini menjadi macet sekali,” ucapnya.

Advertisement

Selain Haryanto, Susanto, warga lainnya, membenarkan tak adanya respon pemerintah. Ia menyadari bahwa status jalan menjadi kendala bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul dalam melakukan penanganan terhadap kerusakan jalan itu.

Namun, ia berharap agar Pemkab Bantul bisa mendesak Pemerintah DIY untuk segera melakukan perbaikan. Betapa tidak, pihak yang dirugikan, diakuinya tetap warga Bantul. “Ya setidaknya mendesak [Pemerintah DIY],” katanya.

Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Bantul Wildan Nafis tak bisa berkomentar banyak terkait dengan penanangan kerusakan Jalan Imogiri Timur. “Sesuai dengan statusnya ruas itu kan jalan milik Provinsi DIY, artinya yang berkewajiban melakukan perbaikan juga dari DIY,” jelasnya.

Advertisement

Diakuinya, Pemkab Bantul tahun ini telah menganggarkan perbaikan jalan di simpang tiga jalan Glagah ke arah barat senilai hampir Rp1 miliar. Wildan mengungkapkan, meski jalan itu berada di tengah kampung, tetapi perannya sangat vital  lantaran menghubungkan Imogiri Timur dan Barat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif