SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Infrastruktur Bantul berupa lampu penerangan perlu pembenahan
Harianjogja.com, BANTUL– Rencana penambahan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul di sepanjang Jalan Imogiri Timur dan Jalan Imogiri Barat urung dilakukan, pasalnya kewenangan dua jalan tersebut milik Pemerintah Provinsi DIY.
Kepala Bagian Perencanaan Dishub Bantul, Agung Kurniawan mengatakan penambahan lampu PJU seringkali memang masih terkendala dengan status jalan. Ia mencontohkan jalan Imogiri Timur dan Barat meski penerangan sangat minim namun pihaknya juga belum bisa berbuat banyak.
“Meskipun jalan itu ada di Bantul, jadi kami juga tidak bisa menindak. Namun demikian kami juga sudah selalu berkordinasi dengan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi [Dishubkominfo] DIY untuk penambahan lampu PJU,” kata Agung, Minggu (31/7/2016).
Dengan demikian, sampai saat ini Jalan Imogiri Timur dan Barat yang merupakan jalur alternatif menuju Kota Jogja masih terlihat gelap, terutama di jalur sisi selatan karena sangat minim sekali lampu PJU.
“Jadi kami harus berkordinasi terus dengan Dishubkominfo DIY untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana jalan yang menjadi kewenangan milik provinsi itu. Tahun ini sudah kami usulkan namun belum ada penambahan, tahun depan rencana akan kami usulkan lagi,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk pemasangan lampu PJU di Bantul yang masih terkendala status jalan tidak hanya di Jalan Imogiri Timur dan Barat saja, melainkan masih ada juga beberapa jalan primer di Bantul yang masih minim fasilitas sementara kewenangan tetap di provinsi.
“Hampir semua jalur alternatif dari Bantul ke Gunungkidul milik DIY namun juga sangat masih minim penerangan. Nanti jika sangat mndesak karena juga rawan kecelakaan akan kami sikapi dengan memasang lampu enerangan sementara,” katanya.