Jogja
Kamis, 15 Juni 2017 - 09:22 WIB

INFRASTRUKTUR BANTUL : Revitalisasi Dua Terminal Dihentikan, Tanya Kenapa?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bekas Terminal Imogiri yang hingga kini belum dioperasionalkan. Foto diambil, Senin (5/6/2017). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Infrastruktur Bantul berupa pembangunan terminal belum jelas.

Harianjogja.com, BANTUL — Rencana pembangunan dua terminal di Bantul tahun ini urung dilanjutkan. Kedua terminal itu masing-masing adalah Terminal Imogiri dan Terminal Parangtritis.

Advertisement

Dituturkan Kepala Dinas Perhubungan Bantul Aris Suharyanta, alasan pengurungan rencana itu didasari oleh belum juga adanya kejelasan status pengelolaan lahan yang akan digunakan untuk terminal tersebut. Padahal, ia memprediksi, dua terminal itu nantinya bisa menjadi terminal dengan aktivitas angkutan umum yang cukup padat di Bantul.

Terkait dengan Terminal Imogiri, Aris menyebutkan, semangat Dishub untuk memanfaatkan lahan terminal di Imogiri telah mendapatkan dukungan pihak Kecamatan Imogiri. Hanya saja ketika ditelusuri, hingga kemarin belum diketahui intansi di Pemkab Bantul yang dulunya menyewa lahan kas desa untuk terminal tersebut.

“Sampai hari ini, kami belum tahu siapa pihak penyewa, dari Bagian Pemdes atau DPU atau pihak mana kami belum tau. Saat kami cek di arsip, ternyata juga belum diserahkan terminal itu untuk dikelola Dishub [Bantul],” keluhnya kepada wartawan, Rabu (14/6/2017).

Advertisement

Tak jauh beda dengan Terminal Parangtritis. Lantaran kepemilikan lahan yang belum jelas, Aris mengaku dengan terpaksa menghentikan rencana pembangunan sarana prasarana di terminal yang ada di sekitar kawasan objek wisata paling ikonik di Bantul tersebut.

Padahal, Dishub Bantul diakuinya, telah menganggarkan lebih dari Rp120 juta untuk pembangunan sarana prasarana pendukung terminal.
“Parangtritis itu tanah kraton yang dulu peruntukannya untuk parkir wisata, tapi kita tidak tahu Dinas Perhubungan dulu bisa izin untuk pengelolaan terminal,” ungkap Aris.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif