SOLOPOS.COM - Bekas Terminal Imogiri yang hingga kini belum dioperasionalkan. Foto diambil, Senin (5/6/2017). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)
Infrastruktur Bantul, masa depan Terminal Imogiri menunjukkan kejelasan.
Harianjogja.com, BANTUL — Kewenangan pengelolaan Terminal Imogiri yang selama ini mangkrak sejak dibangun pada 2008 lalu akan segera diserahkan ke Dinas Perhubungan Bantul. Keputusan tersebut mengacu pada rapat koordinasi terakhir yang dihadiri oleh Asisten II Pemkab Bantul, Bappeda, Dishub, DPU PKP, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang serta dari Pasar dan Pemdes Imogiri. Apalagi berdasarkan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan (RDTRK) Imogiri, lahan tersebut memang diperuntukkan sebagai terminal.
Baca Juga : INFRASTRUKTUR BANTUL : Terminal Imogiri Mangkrak, Bupati Upayakan Kepastian
Kepala Dishub Bantul, Aris Suharyanto mengatakan pada prinsipnya kewenangan pengelolaan Terminal Imogiri memang ada di bawah Dishub. Apalagi pada saat rapat koordinasi terakhir, Bappeda telah menegaskan lahan tersebut memang digunakan sebagai terminal. Maka kini seluruh OPD terkait sedang berusaha menyelesaikan urusan administrasi lahan tersebut.
“Kalau [dokumen serah terima] ketemu, otomatis akan diserahkan ke Dinas Perhubungan,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Rabu (19/7/2017).
Aris menjelaskan pihaknya juga telah mengirim tim dari bidang angkutan umum untuk memetakan kebutuhan mendesak yang perlu diterapkan pada lahan yang mangkrak sejak beberapa tahun lalu itu.
“Laporan survei sudah masuk ke saya,” tuturnya.
Berdasarkan pemetaan tersebut, pihaknya merencanakan akan menggarap tiga hal utama di tahap awal rehab yaitu pengerasan tanah, pemberian atap terminal dan membangun pagar bumi.