SOLOPOS.COM - Warga melintas pintu besi yang dahulu digunakan untuk menutup arus jalan menuju jembatan Nambangan, Pundong, Bantul, Senin (18/7/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Infrastruktur Bantul berupa Jembatan Nambangan akan ditutup karena tidak layak

Harianjogja.com, BANTUL – Rencana penutupan jembatan Nambangan Pundong yang akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mendapat penolakan dari warga sekitar.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Pasalnya menurut warga yang bertempat tinggal disekitar jembatan, keberadaan jembatan tersebut justru menjadikan jalur utama bagi warga. Meskipun jika melihat kondisi jembatan yang rusak dan sudah miring warga juga sangat khawatir jika ingin melintasi jembatan tersebut.

Salah satu warga, Hartanti mengatakan ia sangat keberatan jika pemerintah akan melakukan penutupan di jembatan Nambangan. Menurutnya jembatan tersebut saat ini sudah menjadi jalur utama bagi warga sekitar yang mayoritas menggunakan sepeda dan berjalan kali.

“Pemerintah harus lebih memikirkan kebutuhan masyarakat kecil, lebih baik diperbaiki jangan ditutup,” ujar Hartanti Senin (18/7/2016).

Terkait dengan adanya jembatan baru di Soko sebagai jalur alternatif menurut warga juga bukan sebuah solusi. Pasalnya bagi warga yang menggunakan sepeda dan jalan kaki jembatan tersebut sangat jauh serta dengan kondisi jalan yang naik turun.

“Nanti kalopun ditutup pasti banyak warga yang kemudian nekat membuka kembali,” katanya.

Sementara itu Kepala DPU Heru Suhadi mengatakan pihaknya akan menutup karena jembatan Nambangan memang tidak layak dilalui, lebih-lebih juga sangat bahaya jika ada banyak kendaraan yang melintasi kendaraan.

“Karena untuk perbaikan atau pembangunan kami belum bisa pastikan, karena jembatan itu aset milik provinsi,” kata Heru.

Dikatakannya saat ini pihaknya masih menunggu pengecekan kondisi jembatan Kepala Bidang Jalan san Jembatan DPU Kabupaten Bantul. Setelah itu barulah pihak DPU akan memberikan penjelasan kepada warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya