INFRASTRUKTUR GUNUNGKIDUL : DPRD Desak Terminal Semin Segera Dioperasikan

Infrastruktur Gunungkidul berupa terminal Semin belum juga dioperasikan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Anggota DPRD Gunungkidul meminta Pemerintah Kabupaten segera mengoperasionalkan Terminal Semin. Dari sisi bangunan sudah jadi sehingga tidak ada lagi alasan untuk menunda-nunda pemanfaatan.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Gunungkidul Sumaryanto mengatakan, desakan mengoperasionalkan Terminal Semin tertuang dalam laporan pengawasan DPRD di triwulan pertama 2016. Sebelum rekomendasi diserahkan ke pemkab, Komisi C telah melakukan inspeksi mendadak ke terminal itu.

“Kurang penyempurnaan saja, karena dari sisi bangunan sudah selesai dan tinggal perbaikan kecil saja,” kata Sumaryanto, Minggu (10/4/2016).

Dia pun berharap sebelum lebaran terminal itu sudah bisa dioperasikan. Namun yang tak kalah penting dalam pengoperasian, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika harus memerhatikan kondisi transportasi sekitar sehingga bisa berjalan maksimal.

“Yang paling penting bagaimana terminal bisa memberikan manfaat bagi perkembagnan kawasan di sana,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Anggota Komisi C DPRD Gunungkidul Ari Siswanto. Menurut dia, tidak ada alasan lagi pemkab menunda-nunda pengoperasian, apalagi semakin lama bangunan dibiarkan mangkrak maka potensi kerusakan juga semakin tinggi. “Kalau sudah beroperasi bisa ada anggaran untuk pemeliharaan secara berkala,” kata Ari.

Dia menilai, dari sisi fasilitas Terminal Semin seharusnya sudah bisa dioperasionalkan. Menurut Ari desakan ini sangat logis karena pembangunan terminal sudah dilakukan sejak bertahun-tahun lalu.

“Kita sudah lihat bangunan di sana dan sudah baik. Saya khawatir kalau terus dibiarkan malah bisa memicu timbulnya masalah,” kata Ketua DPD PKS ini.

Terpisah, Kepala Dinshubkominfo Gunungkidul Purnama Jaya mengaku sudah memiliki target untuk pengoperasionalan Terminal Semin. Rencananya fasilitas itu akan difungsikan di triwulan kedua 2016 atau tepatnya sebelum lebaran. “Itu target kami,” kata Ipunk, sapaan akrabnya.

Menurut dia, ada beberapa faktor penyebab terminal itu belum dioperasionalkan. Selain proses pembangunan yang masih berjalan, kendala juga terdapat pada personel untuk pengelolaan.

Kendati demikian, untuk masalah personel, kata Ipunk, sudah menyiapkan beberapa strategi dengan memanfaatkan anggota yang ada di bidang transportasi. Idealnya pemanfaatan terminal membutuhkan Unit Pelayanan Teknis, namun untuk sementara bisa dilakukan dengan memanfaatkan personel yang ada.

“Semua sudah kita rencanakan dan mudah-mudahan sebelum lebaran Terminal Semin sudah dioperasikan,” katanya.