Jogja
Rabu, 13 Januari 2016 - 15:20 WIB

INFRASTRUKTUR GUNUNGKIDUL : Jembatan Watusigar Dianggap Terlalu Sempit

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah seorang pengendara motor melintas di Jembatan Watusigar yang ada di Kecamatan Ngawen, Selasa (12/1/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Infrastruktur Gunungkidul, jembatan Watusigar dianggap terlalu sempit

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Warga Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen berharap Jembatan Watusigar penghubung Ngawen-Karangmojo bisa segera diperlebar.

Advertisement

Pasalnya, jembatan yang dibangun sejak 1985 tersebut kondisinya sempit dan tidak sesuai dengan akses jalan di sana sehingga rawan terjadinya kecelakaan.

Salah seorang warga Watusigar, Sugiyarto mengakui apabila jalan tersebut sudah tidak layak. Meski dari sisi bangunan fisik masih terlihat kokoh, dari sisi lebar sudah tidak memenuhi persyaratan lagi. Untuk itu, ia berharap ada perbaikan dengan jalan dilakukan pelebaran.

“Kondisinya sangat sempit. Ruas jembatan lebih sempit ketimbang ruas jalannya,” kata Sugiyarto kepada Harian Jogja, Selasa (12/1/2016).

Advertisement

Dia menyakini jika proses perluasan tersebut dapat dilakukan maka akses transportasi akan lebih lancar. Perluasan itu dianggap penting karena keberadaan jembatan termasuk dalam salah satu akses jalan utama menuju ke Gunungkidul.

Setiap akhir pekan atau musim liburan, banyak kendaraan dari daerah Jawa Tengah melintas daerah itu untuk menuju kawasan wisata. Selama ini, kata Sugiyarto, saking sempitnya jembatan tidak bisa digunakan simpangan kendaraan, khususnya roda empat. Jadi saat melintas harus berhati-hati karena tidak jarang harus saling antri agar dapat melintas. “Kalau bisa dibangun lagi pasti akan lebih baik,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif