Jogja
Rabu, 7 Juni 2017 - 04:22 WIB

INFRASTRUKTUR GUNUNGKIDUL : Masih Ada Jalur Alternatif yang Belum Beraspal

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan rusak rawan kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Infrastruktur Gunungkidul untuk jalur alternatif masih dalam pengerjaan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Sejumlah titik jalan alternatif yang diproyeksikan untuk mengurai kemacetan masih ada yang belum beraspal. Sementara Jalan Wonosari-Sleman, yang akan difungsikan untuk mengurangi kepadatan Jalan Wonosari-Jogja hingga kini belum selesai pengerjaannya.

Advertisement

Berdasarkan pantaun Harianjogja.com sejumlah titik jalan alternatif di Kecamatan Playen yang diproyeksikan untuk mengurai kemacetan di Pertigaan Gading, Kecamatan Playen masih belum beraspal. Jalan-jalan desa yang akan digunakan sebagai jalur alternatif itu masih dalam bentuk makadam.

“Jadi memang ada beberapa yang khususnya di sejumlah titik sebelum masuk dalam kota itu pengerasan jalannya baru makadam, ya belum beraspal. Tetapi itu layaklah dilewati, karena juga biasanya arus mudik juga tidak terlalu padat sekali. Sementara yang lain-lain sudah beraspal,” kata kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul, Syarief Armunanto, Senin (5/6/2017).

Untuk mengatisipasi kemacetan di Jalan Wonosari-Jogja, Dishub menyiapkan dua titik jalan alternatif. Adapun satu jalan alternatif pertama ada di Kecamatan Patuk, yakni dari arah Jogja belok kiri di depan Pos Pantauan Jalan Raya (PJR) Patuk dan tembus di Jalan Jogja-Wonosari, Dusun Kerjan, Desa Beji. Sedangkan satu titik lagi berada di Desa Gading Kecamatan Playen, yakni sebelum Perempatan Gading ke kiri sehingga tembusnya di depan Rumah Sakit Nur Rohmah.

Advertisement

Sementara untuk yang dari arah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ke Wonosari akan ada jalan alternatif sebelum masuk Kecamatan Semin dibelokkan ke kanan, sehingga tembus Jalan Wonosari-Ponjong. Sedangkan yang dari arah Kabupaten Bantul ke Wonosari akan dialihkan ke Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) bila terjadi kemacetan.

“Untuk jalan arah Wonosari-Sleman memang belum selesai, dan tahun ini belum dapat digunakan, karena Jembatan Lemah Abang sampai saat ini masih dibangun. Tahun depan mungkin kalau sudah selesai pengerjaanya akan sangat membantu sekali mengurai kemacetan arah Jogja-Wonosari yang selama ini terjadi,” kata Syarief.

Lanjutnya lagi secara keseluruhan sejumlah jalan alternatif sudah siap untuk dilalui pemudik, dan untuk kelancaran lalu lintas pihaknya akan menempatkan sejumlah petugas di pos pemantauan. Hanya saja diakui untuk saat ini rambu-rambu lalu lintas di sejumlah jalur alternatif masih dalam proses pemasangan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif