Jogja
Rabu, 14 September 2016 - 15:55 WIB

INFRASTRUKTUR GUNUNGKIDUL : Sudah 5 Bulan Selesai Dibangun, Pasar Semin Masih Lengang

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas dari Bagian Administrasi Pembangunan saat melakukan pengecekan terhadap kondisi bangunan di blok daging di Pasar Semin. Rabu (7/9/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Infrastruktur Gunungkidul berupa Pasar Semin sudah lima bulan selesai dibangun

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pasca-kebakaran di akhir 2013 lalu, Pasar Semin sudah resmi dibuka pada April lalu. Namun hingga sekarang keberadaanya belum optimal.

Advertisement

Hal itu terlihat masih adanya blok pasar yang urung buka hingga sekarang, meski pembangunan sudah selesai dilakukan sejak 2015 lalu. Sejumlah pedagang pun berharap agar los yang kosong seperti terlihat di blok daging bisa segera dibuka.

Salah seorang pedagang, Sabar mengatakan, secara fasilitas keberadaan blok pasar daging sudah sanga memadai. Dari sisi kelengkapan juga sudah lengkap karena area tersebut sudah banyak terpasang instalasi air dan listrik.

“Tinggal sambung saja dan sudah bisa berfungsi,” katanya kepada Harianjogja.com, Selasa (11/9/2016).

Advertisement

Menurut dia, dari empat blok yang ada, tinggal tempat penjualan daging yang belum buka. Ia mengaku tidak tahu persis penyebab lokasi ini urung dimanfaatkan, namun dari informasi yang berkembang di lingkup pasar, keberadaan blok daging masih terkendala proses serah terima antara pusat dengan Pemerintah Kabupaten. “Infonya seperti itu. kami sebagai pedagang bisanya manut saja,” ujarnya.

Kendati demikian, Sabar menginginkan agar blok yang kosong segera dimanfaatkan. Harapannya agar gairah pasar semakin menggeliat sehingga dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan Pasar Semin secara keseluruhan.

Hal senada diungkapkan oleh  Mbah Priyo, Pedagang Sayur di Pasar Semin. Menurut dia, dari sisi bangunan sudah sangat memadai. Terlebih lagi, sekarang sudah ada pengelompokan berdasarkan pada jenis dagangan yang dijual sehingga memudahkan pembeli. “Sayangnya sampai saat ini masih ada blok yang kosong,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif