Infrastruktur Jogja mendapatkan dana tambahan setelah dilakukan pemangkasan anggaran belanja pegawai
Harianjogja.com, JOGJA- Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Jogja, Edi Muhammad mengatakan ada anggaran Rp10 miliar untuk Dinas Kimpraswil sebagai hasil pemangkasan anggaran belanja untuk perjalanan dinas, honor kegiatan, dan tambahan penghasilan pegawai negeri yang jumlahnya mencapai Rp16 miliar.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
“Akhirnya efisiensi anggaran tersebut kita alihkan ke pembangunan infrastruktur yang lebih bermanfaat untuk masyarakat,” katanya, baru-baru ini.
Sementara sisanya Rp6 miliar, kata Edy, dialihkan ke program pengentasan kemiskinan dan program meningkatan pelayanan publik. Ia menyatakan ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sudah memahami untuk mengurangi anggaran belanja yang tidak terlalu mendesak seperti perjalanan dinas, kemudia dialihkan ke belanja sarana dan prasarana pelayanan publik.
Selain pemangkasan anggaran belanja, pihaknya juga melakukan penyesuaian anggaran pendapatan yang jumlahnya mencapai sekitar 7 miliar. Target pendapatan Kota Jogja 2016 awalnya Rp1,607 menjadi Rp1,6 triliun. Penyesuaian pendapatan itu sebagian besar dari dana bagi hasil pajak kendaraan bermotor dengan Pemda DIY dan pajak cukai rokok.
Dengan pemangkasan anggaran belanja dan penyesuaian rencana pendapatan tersebut, dia berharap sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) nantinya tetap kecil, tidak seperti tahun lalu. “Tahun lalu silpa sekitar Rp230an miliar.” Tandas Edy, seperti dikutip dari Antara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
