SOLOPOS.COM - Jalan Dudukan yang berada di Dusun Giyoso, Desa Salamrejo semakin baik usai diperlebar guna mengoptimalkan jalan masuk utama menuju Kawasan Industri Sentolo, Jumat (6/2/2015). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Infrastruktur Kulonprogo berupa pelebaran jalanan di kawasan industri Sentolo akan dilanjutkan.

Harianjogja.com, KULONPROGO– Pengembangan infrastruktur di kawasan industri Sentolo akan kembali dilanjutkan dengan pelebaran jalan sejauh 1,3 kilometer. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo juga telah menyiapkan dana Rp2,8 miliar untuk pembebasan tanah sepanjang satu kilometer.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

“Rencana pembangunan jalan di kawasan tersebut sepanjang 8,25 kilometer. Tahun 2014 sudah kami mulai tahap pertama yakni tiga kilometer, tapi baru dikerjakan 1,7 kilometer. Pada tahun ini, sisanya akan dilanjutkan segera mungkin,” ujar Kepala Bidang Jasa Marga DPU Kulonprogo Gusdi Hartono saat ditemui di kantornya, Jumat (6/2/2015).

Gusdi mengatakan pengembangan jalan pada tahap pertama dilakukan untuk membuka akses masuk ke kawasan industri. Tahapan pembangunan jalan tersebut dimulai tahun 2014 dan tanah yang baru dibebaskan baru sejauh tiga kilometer. Dibukanya akses jalan Dudukan-Ngentakrejo itu akan menjadi jalan utama memasuki kawasan industri yang menghubungkan jalan negara dan jalan provinsi.

“Untuk memenuhi sebagai jalan utama menuju kawasan industri, maka badan jalan harus dilebarkan dengan target pelebaran mencapai 14 meter dan lebar aspal delapan meter,” ungkap Gusdi.

Lebih lanjut Gusdi mengatakan tak hanya melanjutkan pembangunan jalan yang tersisa dari tahapan lalu. Penyempurnaan jalan dan badan jalan juga akan dilakukan pada tahun ini. Pasalnya, ketebalan aspal di jalan yang sudah dilebarkan yang berada di Dusun Giyoso, Desa Salamrejo masih belum cukup tebal.

“Kami juga akan melanjutkan proses pembebasan tanahnya lagi. Tahun ini ada satu kilometer tanah yang akan dibebaskan dengan anggaran sekitar Rp2,8 miliar. Kami sudah melakukan kordinasi dan diskusi dengan pihak desa terkait hal itu, dan baru akan jalan,” jelas Gusdi.

Sebelumnya, Pelaksana Harian Kepala Desa Salamrejo Surono menambahkan, pelebaran jalan untuk memasuki kawasan industri dilakukan secara bertahap. Saat ini, kondisi jalan yang berada di kawasan tersebut sudah cukup baik dan jauh lebih luas, sehingga lalu lalang kendaraan berat tidak terlalu mengganggu warga.

” Kalau di sisi jalan masuk memang jalan sudah diperlebar, namun masih akan diaspal untuk diperhalus,” imbuh Surono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya