SOLOPOS.COM - Salah satu ruas jalan di Kulonprogo (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo gencar menyosialisasikan rencana tata ruang wilayah di tiap satuan kerja perangkat dinas (SKPD) sekalipun investasi yang berjalan belum sepenuhnya menunjukkan hasil yang terukur.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulonprogo Agus Langgeng Basuki menyebutkan empat kecamatan yang menjadi lokasi pengembangan investasi di Kulonprogo, yaitu Sentolo, Lendah, Temon, dan Nanggulan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Pemkab telah menyosialisaikan hal itu kepada tiap SKPD sehingga dapat bersinergi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kulonprogo,” ujarnya, Kamis (7/8/2014).

Ia tidak memungkiri jika sejak pertengahan 2013 investasi di Kulonprogo berkembang pesat, namun hasilnya belum kentara karena masih banyak yang diproses dan belum beroperasi.

Pemkab juga sudah mempersiapkan infrastruktur akses jalan masuk ke lokasi industri dan mengupayakan saluran listrik dan air ke areal tersebut.

Menurutnya, air dan listrik membutuhkan banyak daya sehingga jika hanya bergantung pada PLN dan PDAM belum tentu mencukupi. “Kami masih mencari investor yang bergerak di bidang power plan,” imbuhnya.

Sementara data yang dihimpun dari Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kulonprogo menunjukkan peningkatan nilai investasi di Kulonprogo setiap tahun. Pada 2012 total investasi mencapai Rp3,2 triliun dan di tahun berikutnya meningkat hingga Rp5,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya